ALHAZEN
Vol 2, No 2 (2015)

PENGARUH PENAMBAHAN GLUKOSA TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK DAN MEKANIK EDIBLE PLASTIK TAPIOKA

Ahmad Ridwan Sidiq (Jurusan Fisika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung)
Anti Khoerul Fikriyah (Jurusan Fisika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung)
Bebeh Wahid Nuryadin (Jurusan Fisika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung)



Article Info

Publish Date
17 Oct 2016

Abstract

Edible plastik merupakan salah satu jenis plastik organik yang dapat dikonsumsi. Bahan utama pembuatan edible plastik adalah pati singkong (tapioka). Bahan tersebut diproses secara hidrolisis dengan penambahan beberapa pelarut seperti asam asetat (CH3COOH) dan glukosa. Dengan perbandingan 5 g tapioka 20 ml pelarut (asam asetat 10 ml dan glukosa 10 ml). Kemudian campuran tersebut dilarutkan dengan air sebanyak 30 ml dan dilakukan pemanasan terhadap campuran tersebut dengan suhu dibawah 100 °C. Campuran yang telah dipanaskan kemudian dicetak dan didiamkan dalam suhu ruangan selama ± 1 hari. Setelah proses pengujian secara manual menghasilkan plastik yang memiliki karakteristik lentur dan tidak mudah sobek, sehingga dapat digunakan sebagai pembungkus makanan yang dapat dikonsumsi.

Copyrights © 2015