Dalam menghadapi tantangan pendidikan abad ke-21, siswa harus memiliki kemampuan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi, dan kemampuan memecahkan masalah secara mandiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah menggunakan model Problem-Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa di salah satu SD Pekanbaru tentang materi Bunyi dan Sifatnya. Penelitian ini dilakukan dengan cara kualitatif dan kuantitatif deskriptif, dan dilakukan dalam empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Alat penelitian adalah observasi, tes tertulis, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa telah meningkat. Ini ditunjukkan dengan peningkatan jumlah siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dari 13,80% pada Tes 1 menjadi 48,27% pada Tes 2, dan peningkatan rata-rata nilai dari 51,03 menjadi 73,79. PBL meningkatkan kemampuan berpikir kritis, keaktifan, dan keterlibatan siswa dalam diskusi. Hasilnya menunjukkan bahwa model PBL dapat digunakan dengan baik untuk mengajar IPAS di sekolah dasar, terutama dalam mata pelajaran yang membutuhkan pemahaman konseptual dan pendekatan kontekstual.
Copyrights © 2025