Penggunaan pupuk kimia saat ini di Indonesia masih tergolong cukup tinggi, terutama di kalangan para petani. Penggunaan pupuk kimia jika dilakukan secara berlebihan tanpa diimbangi dengan pupuk organik dapat menimbulkan permasalahan lingkungan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia yaitu edukasi tentang pentingnya penggunaan pupuk organik dan pelatihan. Masyarakat yang berada di sekitar Kampus IV Universitas Khairun, tepatnya di Dusun Bangko Halmahera Barat pada umumnya masih menggunakan pupuk kimia dalam setiap kegiatan pertanian yang dilakukan. Kebutuhan masyarakat Dusun Bangko akan pupuk kompos organik melatarbelakangi pengabdian masyarakat ini untuk memberikan pelatihan terkait pembuatan pupuk kompos berbahan dasar kulit singkong untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi ketergantungan pada pupuk anorganik. Metode pelaksanaan pelatihan ini terdiri dari beberapa tahapan, yaitu sosialisasi tentang pupuk organik, pelatihan pembuatan pupuk organik berbahan dasar limbah kulit singkong, dan evaluasi. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memperbaiki maupun meningkatkan kesuburan tanah pertanian masyarakat untuk meningkatkan produksi tanaman.
Copyrights © 2025