Bangunan pelayanan medis di wilayah tropis menghadapi tantangan untuk menyatukan efisiensi fungsi, kenyamanan termal, dan ekspresi arsitektural yang kontekstual. Studi ini mengkaji pendekatan desain yang menggabungkan elemen-elemen arsitektur tropis tradisional, seperti bentuk atap limasan bertumpuk dan deretan pilar, ke dalam bahasa desain modern. Elemen-elemen tersebut ditinjau sebagai strategi respons terhadap iklim panas-lembab serta sebagai sarana membangun identitas visual bangunan publik. Kajian dilakukan melalui analisis desain arsitektural dan visualisasi tiga dimensi, dengan pendekatan kualitatif-deskriptif terhadap elemen bentuk dan tata ruang. Hasil kajian menunjukkan bahwa modifikasi bentuk atap dan pengolahan pilar mampu meningkatkan performa spasial dan visual tanpa mengorbankan nilai efisiensi dan teknis. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya reinterpretasi tipologi tropis dalam arsitektur institusi kesehatan kontemporer.
Copyrights © 2025