MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana)
Vol. 1 No. 4 (2017): DECEMBER

Pengembangan Formula dan Uji Stabilitas Fisik-pH Sediaan Gel Facial Wash yang Mengandung Ekstrak Etanol Kulit Kayu Kesambi

Gabriela Eugresya (Departemen Farmasetika, Fakultas Farmasi Universitas Surabaya, Surabaya)
Christina Avanti (Departemen Farmasetika, Fakultas Farmasi Universitas Surabaya, Surabaya)
Stella Agustina Uly (Departemen Farmasetika, Fakultas Farmasi Universitas Surabaya, Surabaya)



Article Info

Publish Date
23 Jan 2018

Abstract

Kesambi (Schleichera oleosa (L.) Oken.) merupakan tanaman khas provinsi Nusa TenggaraTimur. Pada esktrak etanol kulit kayu Kesambi terbukti mengandung triterpenoid yang berfungsi sebagaiantimikroba dalam melawan gram negatif dan positif. Sediaan facial wash sebagai pembersih wajahmerupakan produk yang umum digunakan pada kehidupan sehari-hari, namun dengan karakteristikekstrak etanol kulit kayu kesambi dan karakteristik formula standard facial wash yang berbeda akanmenjadi tantangan dalam memformulasikannya menjadi sebuah produk yang stabil. Pada penelitian inidikembangkan 9 formula (formula 1 s.d formula 9) facial wash yang mengandung ekstrak etanol kulit kayukesambi yang dievaluasi organoleptis dan viskositasnya. Selanjutnya ditentukan 3 formula terbaik yaituformula 7, 8, dan 9 untuk diuji stabilitas dipercepat menggunakan climatic chamber pada suhu 40 ± 2˚C dankelembaban relatif 75 ± 5% dengan titik pengamatan pada hari ke-0, 8, dan 30 sebanyak tiga replikasi. Tigaformula dievaluasi berdasarkan organoleptis, viskositas, tingkat busa, daya sebar dan pH selama uji stabilitas.Selain itu, dilakukan modifikasi pada konsentrasi gelling agent pada formula yang dirancang, yaitu 0,5%;0,7%; dan 0,8%. Berdasarkan uji stabilitas yang dilakukan, ketiga formula terbaik mengalami peningkatansignifikan pada parameter viskositas dan penurunan pada daya sebar akibat penguapan air yang terjadipada sediaan selama 30 hari penyimpanan, namun ketiga formula tersebut memiliki pH yang stabil, dimanapH sediaan tidak berubah secara bermakna setelah 30 hari penyimpanan. Namun ketiga formula dapatmempertahankan busa selama 30 hari penyimpanan. Perbedaan konsentrasi gelling agent berpengaruhterhadap viskositas yang dihasilkan. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, dapat disimpulkan formula7 adalah formula terbaik berdasarkan parameter organoleptis, viskositas, tingkat busa, daya sebar, dan pH.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

MPI

Publisher

Subject

Chemistry Health Professions Immunology & microbiology Materials Science & Nanotechnology Medicine & Pharmacology

Description

Media Pharmaceutica Indonesiana (MPI) is a journal focusing on pharmaceutical aspects. MPI is dedicated to update and support the development of information and knowledge on pharmaceutical fields. This journal is published twice a year (June and ...