Pengabdian masyarakat ini bertujuan mengukur tingkat Work-Life Balance (WLB) pada pegawai Subbagian Umum dan Kepegawaian Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan sebagai bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Metode psikoedukasi dalam kegiatan ini menggunakan media poster sebagai sarana penyampaian. Psikoedukasi sendiri merupakan proses pemberian informasi atau pemahaman psikologis kepada individu maupun kelompok (Lukens McFarlane, 2004). Hasil pengabdian masyarakat didapatkan hasil bahwa meskipun kondisi Work-Life Balance pegawai belum mengkhawatirkan, perbaikannya tetap diperlukan. Penyesuaian beban kerja, peningkatan fleksibilitas, serta dukungan psikososial di lingkungan kerja menjadi strategi penting untuk menciptakan suasana kerja yang sehat dan produktif. Hasil ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengembangan kebijakan organisasi yang lebih responsif terhadap kebutuhan keseimbangan kehidupan kerja dan pribadi pegawai.
Copyrights © 2025