Cucu yang diasuh oleh kakek-neneknya di Kelurahan Metro telah menjadi pola pengasuhan pengganti orangtua bahkan sejak lahir telah diasuh oleh kakek-neneknya yang akan menimbulkan dampak positif maupun negatif bagi kepribadian anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pada pola asuh pengganti orangtua kakek-nenek dan perilaku anak dibawah asuhan pengganti orangtua pada kakek-nenek. Penelitian ini mempergunakan metode kualitatif deskriptif, dengan jumlah subjek sebanyak 6 orang anak yang asuh oleh kakek-neneknya. Data dikumpulkan dengan mempergunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang dipergunakan yaitu teori sosialisasi George Herbert Mead. Hasil penelitian ini adalah pola asuh pengganti orangtua kakeknenek terhadap perilaku lebih didominasi oleh pola asuh demokratis dan sedikit ototeriter. Pola asuh demokratis yang terjadi pada kakek-nenek dilakukan dengan cara berdiskusi dengan dengan penuh kehangatan bersama cucu, mendengarkan keluhan, memberi tanggapan, menjalin komunikasi yang baik. Pola asuh otoriter yang terjadi hanya dalam bentuk pemberian ketegasan, penegakan aturan melalui pemberian hukuman jika melakukan kesalahan namun masih dalam ruang lingkup dengan penuh kasih sayang dan terkesan satu informan memiliki pola asuh permisif karena kurangnya pengawasan terhadap cucunya. Perilaku anak dibawah asuhan pengganti orangtua pada kakek-nenek mayoritas berperilaku baik
Copyrights © 2025