Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh aktivitas manusia terhadap komunitas tumbuhan di Jalan Rambutan, Dusun 2 Jatikesuma, Namorambe, Sumatera Utara. Aktivitas manusia, seperti pertanian, pembangunan infrastruktur, dan eksploitasi sumber daya alam, telah memberikan dampak signifikan terhadap struktur dan komposisi komunitas tumbuhan di daerah tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, yang meliputi observasi lapangan dan wawancara mendalam dengan masyarakat lokal untuk menggali pengetahuan tradisional serta persepsi mereka mengenai perubahan lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pestisida dan herbisida dalam praktik pertanian modern dapat mengurangi keanekaragaman spesies tumbuhan dan menyebabkan pencemaran lingkungan. Keterlibatan masyarakat lokal dalam konservasi dan pengelolaan sumber daya alam sangat penting untuk memastikan keberlanjutan ekosistem. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berguna bagi pengambil kebijakan dan masyarakat dalam upaya melestarikan keanekaragaman hayati dan mengelola sumber daya tumbuhan secara berkelanjutan.
Copyrights © 2025