Anak usia sekolah di Indonesia banyak mengalami kelainan penglihatan dan membutuhkan kacamata, salah satunya akibat rendahnya kesadaran kesehatan mata. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas buku pop-up digital sebagai media edukasi untuk meningkatkan pengetahuan siswa sekolah dasar tentang kesehatan mata. Desain penelitian kuasi-eksperimental one-group pretest-posttest melibatkan 56 siswa kelas lima di sebuah SD Islam di Tasikmalaya, Indonesia, yang dipilih dengan purposive sampling. Siswa diberikan buku pop-up digital kesehatan mata yang telah divalidasi dan disajikan secara interaktif di kelas. Intervensi dilakukan dalam satu sesi pada hari yang sama. Data dikumpulkan melalui tes pengetahuan 10 item sebelum dan sesudah intervensi, kemudian dianalisis menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil analisis menunjukkan peningkatan signifikan pada skor pengetahuan (rata-rata pretest 34,6 ± 14,1; posttest 86,6 ± 11,4; p < 0,001). Temuan ini menegaskan bahwa buku pop-up digital interaktif dan menarik secara visual efektif meningkatkan pemahaman serta retensi siswa mengenai kesehatan mata. Umpan balik siswa dan guru juga menunjukkan media ini mampu menumbuhkan motivasi dan minat belajar, serta berpotensi diadopsi lebih luas dalam edukasi kesehatan. Sebagai kesimpulan, buku pop-up digital merupakan inovasi yang berdampak positif dalam meningkatkan pengetahuan kesehatan mata anak. Integrasinya ke dalam program pendidikan seperti UKS atau pembelajaran reguler dapat berkontribusi pada peningkatan kesadaran dan praktik pencegahan kesehatan mata, sekaligus mendukung kesejahteraan generasi muda.
Copyrights © 2025