Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh leverage, keberadaan komite audit, reputasi auditor, dan opini audit terhadap keterlambatan audit (audit delay), dengan mempertimbangkan ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi. Objek penelitian mencakup perusahaan sektor bahan baku yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2020 hingga 2023. Sebanyak 55 perusahaan dipilih sebagai sampel melalui metode purposive sampling, menghasilkan 163 data observasi. Data yang digunakan berupa laporan keuangan tahunan. Teknik analisis yang diterapkan adalah Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa leverage, komite audit, dan reputasi auditor tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap audit delay. Sementara itu, opini audit terbukti memiliki pengaruh negatif terhadap audit delay. Selain itu, ukuran perusahaan mampu memperkuat hubungan antara leverage dan reputasi auditor dengan audit delay, namun tidak memperkuat pengaruh komite audit dan opini audit terhadap audit delay.
Copyrights © 2025