Al-I´lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Vol 9, No 1 (2025): September 2025

Spiritualist Entrepreneurship in Pesantren Exploring the Potential for Economic Empowerment in Pesantren Communities

Mutrofin, Mutrofin (Unknown)
Ni'amah, Luthfi Ulfa (Unknown)
Santoso, Bobby Rachman (Unknown)
Assidiis, Abdur Rohman (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Sep 2025

Abstract

Abstrak: Artikel ini mengkaji tentang pesantren berbasis entrepreneurship spiritualis. Pesantren merupakan sebuah lembaga tradisional mengalami perkembangan yang sangat signifikan dari masa ke masa. Keberhasilan pesantren ditunjukkan dari eksistensinya yang mampu mengintegrasikan antara nilai-nilai agama dengan nilai-nilai keterampilan kewirausahaan. Di satu sisi, pesantren dengan konsep tafaqquh fi addin, di sisi lain pesantren mampu mengajarkan spirit praktek bisnis. Perpaduan pesantren sebagai pusat pembelajaran agama dan pesantren sebagai wadah inkubasi usaha memiliki potensi untuk meningkatkan dan memberdayakan perekonomian masyakarat di lingkungan pesantren. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan etnografi. Penelitian ini menggarisbawahi adanya proses integrasi proses pembelajaran agama dengan pengajaran keterampilan berbisnis yang diajarkan oleh pengasuh pondok pesantren kepada seluruh santrinya. Hal ini memberikan kesempatan dan peluang bagi masyarakat sekitar pesantren untuk memanfaatkan sumber daya lokal yang dimiliki. Selain itu implementasi pesantren berbasis entrepreneurship dapat memperkuat rasa tanggungjawab dengan pendekatan spiritual yang berbasis pada nilai-nilai agama dan etika Abstract: This article examines pesantren based on spiritualist entrepreneurship. Pesantren, as a traditional institution, has undergone significant development over time. The success of pesantren is demonstrated by its ability to integrate religious values with entrepreneurial skills. On one hand, pesantren emphasizes tafaqquh fi ad-din (deep understanding of religion), on the other hand, it instills the spirit of business practice. The combination of pesantren as a center for religious learning and as an entrepreneurial incubation hub has the potential to enhance and empower the local economy within the pesantren community. This research employs a descriptive qualitative method with an ethnographic approach. It highlights the integration process between religious education and business skill development, which is taught by pesantren leader to all santri. This integration provides opportunities for the surrounding community to utilize local resources effectively. Furthermore, the implementation of pesantren based entrepreneurship can strengthen a sense of responsibility through a spiritual approach grounded in religious and ethical values 

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

jail

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Komunikasi dan Dakwah merupakan isu yang saban hari semakin "panas". Komunikasi selalu menjadi panas karena isu-isu besar hari-hari ini muncul karena ulah. Komunikasi baik media, komunikator maupun konten komunikasi itu sendiri. Manakala dakwah merupakan "program agama" yang tidak mungkin lepas dari ...