Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Wacana Kritis Konten Youtube Caknun.com pada Playlist Jurnal Medsos dan Rahmatan Lil’alamin Romeli; Ni'amah, Luthfi Ulfa
El Madani: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam Vol. 4 No. 1 (2023): El-Madani: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam
Publisher : Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53678/v1zdvs53

Abstract

Penelitian ini berusaha menjelaskan tentang pesan dakwah Cak Nun terkait dengan media sosial. Pendekatan yang digunakan yaitu teori analisis wacana kritis model Teun A. van Dijk yang menguraikan tiga tingkatakan yaitu ada isi teks, kognisi sosial serta konteks sosial. Hasil penelitian menerangkan bahwa Cak Nun mengajak seluruh masayarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan dapat menggunakan media sosial dengan baik untuk menumbuhkan rahmat bagi seluruh umat manusia. Hal ini dimulai dari diri sendiri menerapkan perilaku atau sikap tanggung jawab dan penuh kesadaran dalam menggunakannya sehingga dapat menyebar manfaat bagi sesamanya. Media sosial sangat bisa memengaruhi manusia untuk memperoleh asupan pikiran tentang keagamaan lewat konten dakwah yang ada di media sosial. Dengan hal ini pemanfaatan media sosial untuk kebaikan dapat menjadikan salah satu alat untuk berlomba-lomba dalam hal kebaikan supaya terciptanya masyarakat yang rukun serta salah satu wujud untuk menciptakan perdamaian dunia.
Sosialisasi Literasi Digital: Peran Perempuan dalam Mendampingi Anak di Kelompok Fatayat Arnani, Ni Putu Rizky; Rismaningtyas, Fitria; Ni'amah, Luthfi Ulfa
Dharma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): Juni
Publisher : LPPPM STAI Darul Hikmah Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35309/dharma.v5i2.337

Abstract

The unstoppable flow of information can be accessed by children. Parents as the child's closest ecosystem, have an important role to assist in using this technology. This education was provided by the Fatayat Nahdatul Ulama (NU) group in one of the Madiun areas. In order to prevent and solve problems related to the use of gadgets, efforts can be made through increasing community participation through socialization and education as a preventive measure. This program involved 40 Fatayat women. The service program aims to provide knowledge that can ultimately help individuals have awareness of the role of women related to digital literacy. The method of service carried out using lectures and discussions. The results of the service showed that at the end of the activity session participants showed an understanding of the impact of using devices, and awareness that parents know the types of applications on children's devicesa
Spiritualist Entrepreneurship in Pesantren Exploring the Potential for Economic Empowerment in Pesantren Communities Mutrofin, Mutrofin; Ni'amah, Luthfi Ulfa; Santoso, Bobby Rachman; Assidiis, Abdur Rohman
Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 9, No 1 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jail.v9i1.35285

Abstract

Abstrak: Artikel ini mengkaji tentang pesantren berbasis entrepreneurship spiritualis. Pesantren merupakan sebuah lembaga tradisional mengalami perkembangan yang sangat signifikan dari masa ke masa. Keberhasilan pesantren ditunjukkan dari eksistensinya yang mampu mengintegrasikan antara nilai-nilai agama dengan nilai-nilai keterampilan kewirausahaan. Di satu sisi, pesantren dengan konsep tafaqquh fi addin, di sisi lain pesantren mampu mengajarkan spirit praktek bisnis. Perpaduan pesantren sebagai pusat pembelajaran agama dan pesantren sebagai wadah inkubasi usaha memiliki potensi untuk meningkatkan dan memberdayakan perekonomian masyakarat di lingkungan pesantren. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan etnografi. Penelitian ini menggarisbawahi adanya proses integrasi proses pembelajaran agama dengan pengajaran keterampilan berbisnis yang diajarkan oleh pengasuh pondok pesantren kepada seluruh santrinya. Hal ini memberikan kesempatan dan peluang bagi masyarakat sekitar pesantren untuk memanfaatkan sumber daya lokal yang dimiliki. Selain itu implementasi pesantren berbasis entrepreneurship dapat memperkuat rasa tanggungjawab dengan pendekatan spiritual yang berbasis pada nilai-nilai agama dan etika Abstract: This article examines pesantren based on spiritualist entrepreneurship. Pesantren, as a traditional institution, has undergone significant development over time. The success of pesantren is demonstrated by its ability to integrate religious values with entrepreneurial skills. On one hand, pesantren emphasizes tafaqquh fi ad-din (deep understanding of religion), on the other hand, it instills the spirit of business practice. The combination of pesantren as a center for religious learning and as an entrepreneurial incubation hub has the potential to enhance and empower the local economy within the pesantren community. This research employs a descriptive qualitative method with an ethnographic approach. It highlights the integration process between religious education and business skill development, which is taught by pesantren leader to all santri. This integration provides opportunities for the surrounding community to utilize local resources effectively. Furthermore, the implementation of pesantren based entrepreneurship can strengthen a sense of responsibility through a spiritual approach grounded in religious and ethical values 
Eksplorasi Pesan Dakwah pada Lagu Populer Alamate Anak Sholeh Ni'amah, Luthfi Ulfa; Cahyono, Muchamad Rudi; Rafsanjani, M Habib Akbar
Dinamika Penelitian: Media Komunikasi Penelitian Sosial Keagamaan Vol 24 No 02 (2024): Dinamika Penelitian: Media Komunikasi Penelitian Sosial Keagamaan
Publisher : LP2M UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/dinamika.2024.24.02.270-285

Abstract

Da'wah using the medium of songs is being loved among society, especially among young people. None other than the supporting factors of technology and the reach of access in the digital world are increasingly massive. The song entitled "Alamate Anak Sholeh" which is taken from the book Busyrol Karim written by Syaikh H. Rois Yahya Dahlan As Syarof is distributed through various social media platforms, one of which is. So the aim of this research is to see that deeper meaning is needed to understand and absorb the message of Islamic values. Using Charles Sanders Pierce's semiotic method is appropriate to describe the signs contained in each stanza. The results of the categorization of Sharia preaching messages show the message that it is the obligation of a Muslim to believe and follow the Shari'a, the moral category that dominates the lyrics is the four characteristics of pious children, and the Sufism category that every creature needs dependence on Allah SWT.