Pemerintah Indonesia berkomitmendalam upaya mencapaipembangunan hutanlestari dan kesejahteraan masyarakatmelalui program Perhutanan Sosial (PS). Kemunculan narasi kebijakan PS mulai meluas sejak ditetapkannya PermenLHK Nomor 83 Tahun 2016 tentang Perhutanan Sosial. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui narasi dalam media ilmiah dan media massa berkaitan dengan kebijakan PS dan sekaligus menduga bahwa pelaksanaan PS menemukan berbagai hambatan. Sebagian besar pernyataan (statements)dalam artikel yang membahas tentang pelaksanaan PS merupakan artikel dalam media ilmiah, yaitu 308 pernyataan dari 82 artikel media ilmiah. Sedangkan dalam media massa diperoleh 41 pernyataan dalam 32 artikel yang membahas implementasi PS. Media ilmiah menilai bahwa kesuksesan pelaksanaan PS dapat terjadi karena peningkatan pendapatan masyarakat dan hal ini memotivasi masyarakat untuk terlibat dalam program PS. Para informan juga menilai bahwa dengan peningkatan pendapatan melalui program PS turut memperbaiki kualitas kehidupan masyarakat, seperti peningkatan taraf pendidikan. Persepsi ini sejalan dengan narasi dalam media massa yang menilai bahwa PS memiliki dampak paling besar terhadap kualitas hidup masyarakat secara nonekonomi. Di sisi lain, pengaruh pelaksanaan PS terhadap perubahan sikap masyarakat dinilai positif oleh media ilmiah. Masyarakat memperoleh kepercayaan diri dalam mengelola kawasan hutan jika pemerintah memberikan izin akses.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025