Game online, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), terbagi menjadi dua kata: game yang berarti permainan, dan online yang berarti terhubung dengan jaringan internet. Secara umum, game online adalah permainan yang dimainkan melalui internet dan dapat dilakukan di berbagai perangkat seperti ponsel, laptop, atau komputer. Menurut Firdaus et al. (2018), game online merupakan permainan yang terhubung melalui internet dan bisa dimainkan oleh banyak orang secara bersamaan, dengan contoh permainan seperti PUBG, Free Fire, dan Mobile Legends. Jenis-jenis game online terdiri dari beberapa kategori, di antaranya Battle Royale, Multiplayer Online Battle Arena (MOBA), Roleplaying Game (RPG), Simulation, dan First-Person Shooter (FPS). Setiap jenis game memiliki konsep dan karakteristik tersendiri, dari bertahan hidup di Battle Royale hingga berkolaborasi dalam game MOBA. Dampak bermain game online terbagi menjadi dampak positif dan negatif. Dampak positif termasuk memperluas jaringan sosial, meningkatkan keterampilan motorik, dan melatih kerjasama tim. Namun, dampak negatifnya juga signifikan, seperti kecanduan, perilaku negatif seperti pencurian akun, penggunaan kata-kata kasar, gangguan pola makan, serta masalah kesehatan fisik dan mental seperti gangguan postur tubuh dan gangguan tidur. Kecanduan game online sendiri merupakan gangguan psikologis yang kini diakui oleh World Health Organization (WHO) dalam ICD-11. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecanduan termasuk usia pertama kali bermain, jenis kelamin, dan kondisi psikologis individu. Intensitas kecanduan, yang bisa diukur melalui frekuensi dan durasi bermain, juga berkontribusi terhadap dampak negatif tersebut. Selain itu, teknologi, yang mendukung perkembangan game online, memiliki dampak positif dan negatif. Teknologi memudahkan berbagai aktivitas manusia, namun juga membawa dampak negatif seperti penurunan moral, isolasi sosial, dan dominasi budaya asing. Teknologi berpotensi memberikan kemudahan dan efisiensi, namun memerlukan pengelolaan yang bijak untuk menghindari dampak negatifnya. Dengan demikian, pengelolaan penggunaan game online dan teknologi yang bijaksana sangat penting untuk mencegah dampak negatif yang ditimbulkan, sekaligus memanfaatkan manfaat positifnya secara maksimal. Penyuluhan tentang bahaya kecanduan game online dan penggunaan teknologi yang berlebihan perlu dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keseimbangan dalam kehidupan digital. Kata Kunci : Game online, kecanduan, teknologi, dampak positif, dampak negatif, penyuluhan, keseimbangan digital.
Copyrights © 2025