Penelitian ini dilatarbelakangi perusahaan menghadapi permasalahan ketidakseimbangan antara jumlah pesanan yang diterima dengan kapasitas tenaga kerja yang tersedia. Kondisi ini menyebabkan proses produksi menjadi tidak optimal, pengiriman produk mengalami keterlambatan, serta kualitas produk menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan merumuskan strategi optimalisasi tenaga kerja yang tepat guna menjawab tantangan tersebut. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimalisasi tenaga kerja dapat dilakukan melalui penyesuaian perencanaan produksi berbasis permintaan, penguatan program pelatihan dan pengembangan karyawan, serta distribusi beban kerja yang seimbang. Selain itu, monitoring dan evaluasi kinerja secara berkala diperlukan untuk menjaga efisiensi dan produktivitas tenaga kerja dalam jangka panjang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025