Perkebunan Bangelan PTPN I Regional 5 terletak di Desa Bangelan, tepatnya di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Total luas areal konsesi Perkebunan Bangelan adalah 883,20 hektare, yang terdiri dari dua divisi perkebunan: Afdeling Besaran dan Afdeling Kampung Baru. Akibat perubahan iklim, Perkebunan Bangelan mengalami penurunan produksi kopi. Penyebab penurunan ini antara lain terganggunya sistem pembungaan akibat perubahan iklim yang tidak terjadi, serangan hama yang menyerang tanaman kopi, serta serangan gulma yang menyerap unsur hara sehingga terjadi persaingan antara tanaman kopi utama dengan gulma. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis keanekaragaman vegetasi dalam sistem agroforestri kopi dan mengestimasi cadangan karbon pada berbagai pola agroforestri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, berdasarkan tegakan agroforestri yang representatif. Sebanyak 27 petak dibuat dengan ukuran masing-masing 20 m x 20 m. Petak-petak tersebut tersebar pada tiga petak per tahun tanam, dengan luas total 1,08 ha. Kombinasi dominan pada sistem agroforestri yang diterapkan Kebun Bangelan dalam penelitian ini adalah campuran tanaman sengon, jabon, lamtoro, dan kopi Robusta. Salah satu tujuan pola tanam ini adalah untuk mengatur intensitas cahaya matahari yang masuk, yang oleh pengelola Bangelan disebut sebagai metode "tabur bintang". Jenis tanaman yang dominan untuk semua kelas semai, tiang, pancang, dan pohon adalah Leucaena leucocephala dan Coffea Robusta. Rata-rata stok karbon sebesar 21,86 ton, dan total stok karbon sebesar 196,74 ton. Total stok karbon tertinggi sebesar 29,24 ton, yaitu pada tahun tanam 1935. Pola agroforestri yang memadukan beragam jenis naungan dengan kerapatan tajuk terbukti paling efektif dalam mendukung keanekaragaman hayati dan meningkatkan penyerapan karbon.
Copyrights © 2025