Comparison is an analytical technique used to identify similarities and differences between two or more objects under study. This article examines the governance of tourism villages in Bali and Yogyakarta, with the case studies being Penglipuran and Sambirejo. This study aims to identify and compare tourism village governance in Penglipuran and Sambirejo, by examining management, community participation, implementation of the seven charms, promotion, and impacts on the community and the environment. This study collected and reviewed various academic literature, including articles, journals, and theses. The analysis revealed differences in management concepts between Penglipuran and Sambirejo. Furthermore, there are similarities in community participation, implementation of the seven charms, and promotion in Penglipuran and Sambirejo. Both villages have positive impacts on the community and the environment, although there are negative impacts in Penglipuran. The results of this study suggest that traditional village governments and tourism managers should address these negative impacts and provide solutions. ABSTRAKPerbandingan adalah teknik analisis yang dilakukan dengan mencari kesamaan dan perbedaan antara dua objek atau lebih yang dikaji. Dalam artikel ini yang diteliti yaitu tata kelola desa wisata di Bali dan di Jogja dengan objek studi kasus desa wisata Penglipuran dan desa wisata Sambirejo. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu dan membandingkan tata kelola desa wisata di desa wisata Penglipuran dan desa wisata Sambirejo, dengan menelaah pengelolaan, partisipasi masyarakat, penerapan sapta pesona, promosi dan dampak bagi masyarakat dan lingkungan. Kajian penelitian ini mengumpulkan dan mengkaji berbagai literatur akademik, mulai dari artikel, jurnal, dan skripsi. Hasil analisis dari penelitian ini ditemukan perbedaan konsep pengelolaan antara desa wisata Penglipuran dan desa wisata Sambirejo, kemudian terdapat persamaan partisipasi masyarakat, penerapan sapta pesona, dan promosi yang di desa wisata Penglipuran dan desa wisata Sambirejo, serta sama-sama memiliki dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan dari hadirnya desa wisata, meskipun di desa wisata Penglipuran terdapat dampak negatif. Hasil dari penelitian ini menyarankan agar pemerintah desa adat dan pengelola pariwisata untuk memperhatikan dampak negatif dan memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut.
Copyrights © 2025