<![CDATA[Abstrak Media sosial kini menjadi sarana strategis dalam membangun dan memperkuat citra perusahaan. Salah satu perusahaan lokal yang memanfaatkan media sosial secara aktif adalah PT Tama Cokelat Indonesia melalui akun Instagram @Chocodot.Official. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran humas dalam pengelolaan media sosial Instagram untuk meningkatkan citra perusahaan. Penelitian ini menggunakan teori sistem dari komunikasi organisasi yang terdiri atas tiga dimensi: enactment, selection, dan retention. Teori ini memandang organisasi sebagai sistem terbuka yang terus berinteraksi dan beradaptasi dengan lingkungannya. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam kepada lima informan, terdiri dari dua narasumber internal (manajer humas dan admin Instagram) serta tiga informan eksternal (pengikut aktif akun Instagram Chocodot). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran humas dalam enactment dilakukan dengan memantau dan menafsirkan respons publik secara aktif; dalam selection, dilakukan pemilihan konten secara kolaboratif dan berbasis data; serta dalam retention, dilakukan dokumentasi performa dan replikasi strategi yang berhasil. Penelitian ini sejalan dengan studi sebelumnya tentang komunikasi strategis berbasis digital, dan menguatkan bahwa teori sistem mampu menjelaskan proses komunikasi organisasi di ranah media sosial. Kesimpulannya, pengelolaan media sosial secara sistemik oleh humas mampu meningkatkan keterlibatan publik sekaligus memperkuat citra perusahaan. Temuan ini menegaskan pentingnya peran humas sebagai pengelola sistem komunikasi digital yang adaptif dan berkelanjutan dalam organisasi modern. Kata kunci: Citra Perusahaan; Humas; Instagram; Media Sosial; PT Tama Cokelat Indonesia]]>
Copyrights © 2025
