Kualitas udara di ruang tertutup dapat menurun akibat akumulasi gas berbahaya dan kurangnya sirkulasi, yang berdampak negatif pada kesehatan. Exhaust fan umum digunakan sebagai solusi, namun mayoritas masih dioperasikan manual tanpa pemantauan kondisi udara. Penelitian ini bertujuan merancang prototipe sistem kendali exhaust fan otomatis berbasis Internet of Things (IoT) menggunakan sensor MQ-2 untuk deteksi gas dan sensor DHT22 untuk pemantauan suhu serta kelembapan, dengan mikrokontroler ESP32 dan platform Blynk sebagai antarmuka jarak jauh. Metode meliputi perancangan perangkat keras (ESP32, MQ-2, DHT22, relay, exhaust fan DC 12V) dan pemrograman menggunakan Arduino IDE yang terhubung ke Blynk. MQ-2 menjadi parameter utama ON/OFF kipas, sedangkan suhu dan kelembapan hanya untuk monitoring. Pengujian dilakukan dengan membandingkan pembacaan sensor terhadap alat ukur komersial, serta mengukur waktu respons sistem. Hasil menunjukkan sistem mampu mendeteksi peningkatan konsentrasi gas dan mengaktifkan exhaust fan otomatis dengan waktu respons rata-rata 2 detik. Rata-rata error suhu 0,58°C, dan kelembapan 2,15%. Data dapat dimonitor real-time di Blynk dengan opsi kendali manual atau otomatis. Sistem ini menjadi solusi ventilasi cerdas yang responsif, akurat, dan terhubung, cocok untuk rumah tangga, usaha kuliner, maupun smoking room.
Copyrights © 2025