Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Good Corporate Governance (GCG) dan kinerja keuangan terhadap pengungkapan Environment, Social, and Governance (ESG) pada perusahaan perbankan dan pembiayaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder berupa laporan tahunan dan laporan keberlanjutan periode 2020–2023. Sampel ditentukan dengan metode panel data dan dianalisis menggunakan regresi linear berganda dengan bantuan SPSS 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran dewan komisaris, dewan direksi, komite audit, serta profitabilitas (ROA) tidak berpengaruh signifikan terhadap ESG. Sementara itu, Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh positif signifikan, sedangkan Current Ratio (CR) berpengaruh negatif signifikan terhadap ESG. Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,232 mengindikasikan bahwa model hanya mampu menjelaskan 23,2% variasi ESG, sehingga terdapat variabel lain di luar model yang berpotensi lebih berpengaruh. Implikasi penelitian ini menekankan pentingnya peran leverage dan likuiditas dalam meningkatkan transparansi keberlanjutan, serta perlunya penguatan regulasi dan tata kelola dalam mendukung praktik ESG pada sektor perbankan.
Copyrights © 2025