Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali tentang urgensi pendidikan karakter dan bagaimana teori pendidikan karakter menurut al-Ghozali. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian pustaka (library research), dan teknik analisis datanya menggunakan induktif dan deduktif.  Temuan penelitian ini dapat disimpulkan: pertama, pendidikan karakter adalah pendidikan untuk membentuk kepribadian seseorang melalui pendidikan budi pekerti, yang hasilnya terlihat dalam tindakan nyata seseorang, yaitu tingkah laku yang baik, jujur, bertanggung jawab, menghormati hak orang lain, kerja keras dan sebagainya. Kedua, Teori pendidikan karakter menurut al-Ghozali adalah pembersihan diri dari sifat kebuasan, kebinatangan, dan setan, kemudian mengisinya dengan sifat-sifat ketuhanan (rabbani). Pendidikan karakter dalam hubungannya dengan sifat kebinatangan adalah pembersihan diri dari sifat-sifat hawa nafsu, seperti rakus, bakhil, riya’, dengki, buruk hati, la’b (main-main), dan lahw (senda gurau). Pendidikan karakter dalam hubungannya dengan sifat setan adalah meninggalkan sifat-sifat setan dalam diri seperti mengganggu, tipu muslihat, merusak, dan berkata kotor. Apabila jiwa sudah bersih dari sifat kebuasan, kebinatangan, dan setan, maka mudah berkembang sifat-sifat ketuhanan dalam diri. Adapun pendidikan karakter dalam kaitannya dengan sifat rabbani adalah pembinaan jiwa dengan sifat-sifat dan nama-nama Allah, seperti ilmu, hikmat, dan sifat-sifat lainnya yang terlepas dari perbudakan hawa nafsu dan amarah.
Copyrights © 2020