Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar volatile matter pada briket batok kelapa menggunakan metode gravimetri. Briket batok kelapa dipilih sebagai objek penelitian karena potensinya sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Metode gravimetri digunakan untuk menentukan kadar volatile matter dengan mengukur penurunan massa briket setelah pemanasan pada suhu tertentu. Dalam penelitian ini, sampel briket batok kelapa dipanaskan dalam furnace pada suhu 950°C selama 7 menit guna menguapkan komponen volatilnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar volatile matter pada briket batok kelapa berkisar antara 12% hingga 18% dari total massa briket. Nilai volatile matter yang lebih rendah menunjukkan kualitas briket yang lebih baik, karena menghasilkan lebih sedikit asap dan emisi polutan selama proses pembakaran, sehingga meningkatkan efisiensi energi dan kelestarian lingkungan. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa metode gravimetri efektif dalam menentukan kadar volatile matter pada briket batok kelapa, sehingga dapat menjadi pendekatan yang akurat dalam karakterisasi kualitas bahan bakar biomassa. Selain itu, hasil penelitian ini juga menegaskan bahwa briket batok kelapa memiliki potensi besar sebagai bahan bakar alternatif berkualitas baik, yang dapat digunakan untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil serta mendukung pengembangan energi terbarukan.
Copyrights © 2025