Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan koneksi matematis siswa di SMAN 2 Makassar dalam menyelesaikan masalah pada materi barisan dan deret. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian siswa kelas XI sebanyak 6 siswa dimana setiap tingkatan kemampuan memiliki masing-masing 2 siswa. Instrumen utama pada penelitian ini adalah peneliti sendiri kemudian menggunakan 2 instrumen pendukung yakni tes kemampuan koneksi matematis dan wawancara. Pengujian keabsahan data pada penelitian ini menggunakan triangulasi sumber serta triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan koneksi matematis siswa pada materi barisan dan deret terdiri dari 3 tingkatan: (1) siswa dengan kemampuan tinggi mampu memenuhi ketiga indikator kemampuan koneksi dengan optimal; (2) siswa dengan kemampuan sedang secara umum telah memiliki kemampuan koneksi matematis yang baik, namun ketiga indikator kemampuan koneksi matematis belum dicapai secara optimal dikarenakan subjek seringkali melakukan kesalahan baik pada perhitungan, penulisan maupun pada penggunaan rumusnya; (3) siswa dengan kemampuan rendah belum mampu memenuhi ketiga indikator dengan optimal dikarenakan secara umum siswa hanya mampu melihat koneksi pada hal yang mendasar sehingga siswa masih belum optimal mencapai indikator. Kemudian siswa tingkat ini juga sama sekali belum mampu menghubungkan materi matematika dengan materi di luar matematika.
Copyrights © 2025