Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk memahami problematika keterampilan berbicara, serta faktor yang mempengaruhinya. Subjek penelitian yaitu siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Pesantren Sultan Hasanuddin Gowa. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII.1 Madrasah Tsanawiyah Pesantren Sultan Hasanuddin yang berjumlah 23 siswa serta guru mata pelajaran bahasa Arab. Data hasil penelitian diperoleh dengan memberikan skala likert yang diisi langsung oleh siswa lalu wawancara dengan guru mata pelajaran bahasa Arab serta observasi yang menjadi data pendukung dari penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika keterampilan berbicara siswa kelas VIII.1 MTs. Pesantren Sultan Hasanuddin terbagi menjadi dua faktor, yaitu problematika dari segi linguistik yang dialami mayoritas siswa adalah : 1) sering mengalami kesulitan dalam mengingat kosakata baru, 2) kesulitan dalam mengingat bentuk-bentuk kata yang di tashrif, 3) kurang mampu membentuk kata mufrad, mutsanna, dan jama’ , 4) mubtada dan khabar dari kalimat sederhana dalam bahasa Arab, 5) keliru dalam membedakan pengucapan bunyi huruf hijaiyah (ه , ح) ( ذ ,ظ) 6) kurang mampu menggunakan intonasi dan penekanan yang tepat saat berbicara. Sedangkan problematika non-linguistik yaitu 7) kesulitan memahami materi yang disampaikan dalam pembelajaran maharah kalam 8) kurangnya pemahaman siswa terhadap ungkapan-ungkapan dalam bahasa Arab 9) adanya interferensi bahasa pertama yang dapat menyebabkan intonasi maupun aksen dari bahasa pertamanya ikut muncul ketika berbicara menggunakan bahasa Arab.
Copyrights © 2025