Pendahuluan. Stres kerja di ruang operasi pada tenaga kesehatan memiliki dampak signifikan pada kualitas layanan dan kesehatan pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor terkait stres kerja tenaga kesehatan di ruang operasi RSUD Cileungsi Bogor. Metode. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional. Populasi terdiri dari tenaga kesehatan di ruang operasi, dengan sampel sebanyak 48 responden yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang mengukur beban kerja, konflik kerja, konflik keluarga, kekhawatiran terinfeksi, dan dukungan sosial. Analisis data menggunakan regresi linier sederhana. Hasil. Beban kerja dan kekhawatiran terinfeksi terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap stres kerja. Temuan ini menunjukkan bahwa peningkatan beban kerja dan kekhawatiran akan risiko infeksi meningkatkan stres kerja secara signifikan, yang konsisten dengan penelitian terdahulu. Kesimpulan. Manajemen rumah sakit perlu mengatur beban kerja dan mengurangi kekhawatiran infeksi untuk menurunkan tingkat stres kerja. Penyediaan program pelatihan manajemen stres dan evaluasi kerja perlu ditingkatkan. Kata kunci: stres kerja, tenaga kesehatan, ruang operasi, beban kerja, kekhawatiran infeksi
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025