Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Analisis Hubungan Antara Budaya Organisasi, Perilaku Caring Perawat Terhadap Budaya Keselamatan Pasien Di RSKB Columbia Asia Pulomas Indriani, Indriani; Jak, Yanuar; Sumijatun, Sumijatun
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 8, No 2 (2024): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/marsi.v8i2.4267

Abstract

Keselamatan pasien merupakan inti dari mutu pelayanan kesehatan. Layanan yang berkualitas yang diberikan perawat kepada pasien tidak terlepas dari prilaku carring. caring merupakan manifestasi dari perhatian kepada orang lain, berpusat pada orang lain, menghormati harga diri dan kemanusiaan, komitmen untuk mencegah terjadinya suatu yang memburuk, memberi perhatian dan konsen, menghormati kepada orang lain dan kehidupan manusia, cinta dan ikatan, otoritas dan keberadaan, selalu bersama, empati, pengetahuan, penghargaan dan menyenangkan. Carring yang diberikan oleh perawat bisa mempercepat kesembuhan, carring mampu menghilangkan stres khawatir dan perasaan buruk lainnya yang di alami oleh pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuan hubungan antara budaya organisasi, perilaku caring perawat terhadap budaya keselamatan pasien di RSKB Columbia Asia Pulomas. Desain penelitian yang digunakan korelasional kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana di ruang rawat inap RS.Columbia Asia Pulomas menggunakan teknik random sampling dengan jumlah 104 responden.Analisis data menggunakan uji chisquare dan analisis regresi logistic. Hasil penelitian Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dengan menggunakan Chi-Square test, diperoleh nilai ρvalue = 0,00 lebih kecil dari nilai α= 0,05 atau (0,00
Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Dengan Perilaku Pengisian Rekam Media Elektronik Oleh Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Dalam Pelayanan Pasien Jaminan Kesehatan Nasional di Rumah Sakit Hermina Jatinegara Wongso, Yokorina; Jak, Yanuar; Widiyaningsih, Cicilia; Darwisa, Sri Rahayu
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 8, No 2 (2024): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/marsi.v8i2.4271

Abstract

Klaim peserta jaminan kesehatan nasional (JKN) merupakan pengajuan biaya pengobatan peserta JKN yang dilakukan secara kolektif dan ditagihkan setiap bulan oleh rumah sakit kepada BPJS Kesehatan. Meningkatnya resume medis pasien JKN rawat inap yang tidak lengkap sejak diterapkannya rekam medis elektronik (RME) di RS Hermina Jatinegara telah mengakibatkan meningkatnya jumlah pending klaim JKN sebesar 5,06%. Penerapan RME di RS Hermina Jatinegara masih belum dapat optimal dikarenakan pemahaman RME belum merata, terutama di kalangan dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP). Tujuan Penelitian: menjelaskan dan membuktikan hubungan antara Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku pengisian RME oleh DPJP dalam pelayanan peserta JKN di RS Hermina Jatinegara DKI Jakarta Tahun 2023. Metodologi Penelitian: penelitian kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Hasil Penelitian: dari hasil penelitian ditemukan pengetahuan dan sikap berpengaruh terhadap perilaku DPJP dalam implementasi RME di RS Hermina Jatinegara dengan p-value variabel pengetahuan 0.03 dan p-value variabel sikap 0.003. Dari hasil telaah 258 dokumen rekam medis didapatkan 56% resume medis tidak lengkap. Kesimpulan: pengetahuan dan sikap berpengaruh terhadap perilaku DPJP dalam pengisian RME dalam pelayanan pasien JKN di RS Hermina Jatinegara. Sebesar 56 % resume medis dari 258 rekam medis yang ditelaah tidak diisi dengan lengkap. Kata kunci : RME, Pending Klaim JKN, Pengetahuan, Sikap, Perilaku
Pendampingan Tata Kelola Kinerja Keuangan Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia Jak, Yanuar; Magdalena, Magdalena
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Kesehatan untuk Masyarakat Vol 1, No 1 (2023): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Kesehatan untuk Masyarakat
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jppkm.v1i1.3544

Abstract

Rumah Sakit merupakan institusi memberikan pelayanan kesehatan yang kompleks dengan layanan kesehatan yang sangat beragam, padat karya, padat modal, padat pakar, padat teknologi dan padat masalah. Namun secara konsisten rumah sakit tetap dituntut untuk menjalankan misinya sebagai institusi pelayanan sosial dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat banyak dan harus selalu memperhatikan etika pelayanan, sehingga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat adalah pelayanan yang propesional dan bermartabat. Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) yang mengatur kejelasan dan ketegasan dalam Tugas Pokok dan Fungsi para pejabat dan staf di bagian keuangan belum berjalan. Tata kelola kinerja keuangan di RSU UKI masih ditemukan kekurangan didalam tata laksana Good Governance dalam penyelenggaraan perencanaan strategi belum efektif tepat sasaran, pelayanan masih kurang efisien secara hemat dan berdaya guna, belum adanya transparansi penghargaan berdasarkan capaian kinerja, dan belum optimalnya pengawasan internal yang melekat pada jabatan, sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara akuntabel. Perjanjian kinerja dan Indikator Kinerja Individu (IKI) mulai dari pimpinan hingga seluruh karyawan sebagai pengukur capaian Indikator Kinerja Rumah Sakit (indikator kinerja terpilih/IKT) Masih didapati kualifikasi pendidikan dan keahlian para pejabat di bagian keuangan yang belum sesuai dengan tuntutan kinerja. Belum adanya rencana strategis rumah sakit yang dijabarkan dalam perspektif keuangan dan mitigasi resiko coorporate rumah sakit. Kata kunci : perspektif keuangan, tata kelola, kinerja, keuangan, rumah sakit
Analysis and Improvement of Time Frames Management for Ischemic Stroke Services in the Emergency Room at Budi Medika Hospital, Bandar Lampung Theng, Luther; Jak, Yanuar
Jurnal Health Sains Vol. 5 No. 8 (2024): Journal Health Sains
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jhs.v5i8.1347

Abstract

Stroke is a catastrophic disease and a major health problem both in Indonesia and in the world. Stroke causes a high number of morbidities and mortalities. The philosophy of stroke"Time Is Brain", it requires good time frames management according to the world guidelines related to ischemic stroke services in emergency departments (ED). The design of the study is a quantitative descriptive with retrospective method within the period from January to December 2023, continued qualitatively a mix methodf explanatory sequential sequential. The number of samples is 150 which meets the inclusion criteria. Quantitative analysis with SPSS V29 for mac and quantitative with NVIVO 14. The Median of door to triage time at study point was 1(1-5) minutes, door to physician 2 (0-10) minutes, Door to CT scan 19.5 (2 -50) minutes, Door To CT interpretation wa 20.5 (2-200) minutes and Door To Drug was 63 (12-267) minutes. Logistics regression analysis of time frames showed that the most significant result was door to CT scan (OR:14.5,95%CI5.3-39.4,p<0.001). Moderated Regression Analysis (MRA) showed significant time frame influences p<0.001 and R2 96% with ischemic stroke service in IGD. To provide the good performance of Door to drug time£60 minutes requires good time frames management, role of five (5) M management (man, method, material, machine and money) and good stroke code implementation.
Hubungan Brand Image Terhadap Minat Kunjungan Ulang Layanan Poli Spesialis pada Pasien Umum RSIA Ilanur Jak, Yanuar; Cokro, Santoso; Rumengan, Grace
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 8, No 4 (2024): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/marsi.v8i4.5314

Abstract

Latar Belakang: Rumah Sakit sebagai organisasi bisnis seyogyanya membentuk brand image perusahaan sebagai salah satu upaya manajemen pemasaran yang diterapkan dengan tujuan menetapkan strategi pemasaran, dalam menjaga loyalitas pasien dalam hal ini minat kunjungan ulang. Dimensi brand image yang akan diteliti meliputi identitas perusahaan, lingkungan fisik, tawaran pelayanan, dan kontak personel. Belum memuaskan peningkatan jumlah kunjungan pasien umum di poli spesialis RSIA Ilanur. Metode: Penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode cross sectional study. Responden dalam penelitian ini yaitu sebanyak 86 responden yang merupakan pasien rawat jalan poli spesialis di Rumah Sakit Ibu Anak Ilanur dengan menggunakan teknik simple random sampling. Hasil: Dalam analisa bivariat (Chi-square test), diperoleh hasil p=0.000 < p=0.05 bahwa keempat dimensi brand image mempengaruhi minat kunjungan ulang bagi pasien jaminan umum yang menjadi responden, dan analisa dilakukan dengan analisa multivariat ( uji regrei logistik berganda ). Dengan menilai hasil wald diperoleh hasil berikut corporate identity 8,328, physical environment 11,991, contact personnel 1,615, service offering 8,774 Kesimpulan : Dengan ini dapat disimpulkan bahwa brand image memiliki pengaruh terhadap minat kunjungan ulang pada pasien umum RSIA Ilanur. Adapun dimensi yang lebih dominan yaitu physical environment. Kata Kunci : brand image, kunjungan ulang, Ilanur, corporate identity, physical environment, contact personnel, service offering
Pengaruh Shift Kerja, Pengetahuan Perawat Terhadap Patient Safety Melalui Job Burnout di Instalasi Kamar Bedah Rumah Sakit Sumber Waras Sucinta, Ardianto; Widiyaningsih, Cicilia; Jak, Yanuar; Eka Djaja, David
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 8, No 4 (2024): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/marsi.v8i4.5318

Abstract

Keselamatan pasien merupakan komponen yang sangat penting dalam penyediaan pelayanan kesehatan, yang implementasinya menjadi perhatian utama, terutama di instalasi kamar bedah rumah sakit. Peningkatan budaya keselamatan pasien di instalasi kamar bedah, membutuhkan keterlibatan dari tenaga perawat. Beban tugas kerja, serta tingkat pengetahuan seorang tenaga perawat, dapat mempengaruhi budaya keselamatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh shift kerja, pengetahuan perawat terhadap keselamatan pasien dengan kelelahan kerja sebagai variabel intervening. Penelitian ini termasuk penelitian penjelasan kausalitas, dengan metode potong lintang di Instalasi Kamar Bedah Rumah Sakit Sumber Waras pada Juli 2024. Total subjek adalah 32 subjek. Berdasarkan hasil analisis data bivariat dan multivariat, ditemukan adanya hubungan bermakna antara shift kerja, pengetahuan perawat, dan kelelahan kerja terhadap keselamatan pasien (p
Peran Komite Etik dan Hukum Rumah Sakit Dalam Peningkatan Mutu Pelayanan, Keselamatan Pasien, dan Penyelesaian Sengketa Medik Di Rumah Sakit Syarif Hidayatullah Tahun 2023 Maikel, Mahesa Paranadipa; Jak, Yanuar; Hutapea, Fresley
Majalah Kedokteran Indonesia Vol 74 No 4 (2024): Journal of The Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, Vo
Publisher : PENGURUS BESAR IKATAN DOKTER INDONESIA (PB IDI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47830/jinma-vol.74.4-2024-1482

Abstract

Introduction: The Hospital Ethics and Law Committee (HELC) holds the primary responsibility of ensuring adherence to ethical and legal regulations within the hospital. However, due to the absence of specific provisions regarding the HELC, its role has often not been fully optimized. This study aims to evaluate the role of the HELC in enhancing the quality of services, ensuring patient safety, and resolving medical disputes at Syarif Hidayatullah Hospital, Jakarta. Methods: This cross-sectional study combines quantitative and qualitative methods, involving employees of Syarif Hidayatullah Hospital as respondents. Data collection was conducted through interviews from January to February 2024. The data were analyzed using univariate and bivariate methods, followed by multivariate variance analysis. Results: A total of 53.1% of respondents assessed the role of the HELC as well-executed. An effectively executed HELC role is correlated with increased patient safety, enhanced service quality, and effective resolution of medical disputes (all p less than 0.001). Multivariate variance analysis revealed that the HELC's role has the most significant impact on the improvement of hospital service quality (adjusted R-squared = 0.885). Conclusion: The role of the HELC is associated with improvement of patient safety, service quality, and the resolution of medical disputes in Syarif Hidayatullah Hospital. Hospital management needs to empower the HELC and enhance coordination with other committees and units within the hospital.
Analisis Kesiapsiagaan Bencana Rumah Sakit Bhayangkara Brimob Dalam Menghadapi Ancaman Bencana Serupa Covid 19 Putro, Yanoveryarto Setio; Jak, Yanuar; Sulistiyowati, Yeny Sulistiyowati
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 9, No 3 (2025): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/marsi.v9i3.6636

Abstract

Kesiapsiagaan rumah sakit dalam menghadapi bencana kesehatan seperti pandemi COVID-19 menjadi faktor krusial dalam memastikan kelangsungan pelayanan kesehatan yang optimal. Penelitian ini menganalisis kesiapsiagaan Rumah Sakit Bhayangkara Brimob dalam menghadapi ancaman bencana serupa COVID-19 menggunakan pendekatan input-proses-output. Penelitian ini mengevaluasi kesiapsiagaan Rumah Sakit Bhayangkara Brimob terhadap ancaman bencana serupa COVID-19 menggunakan pendekatan kualitatif. Observasi dilakukan dengan Hospital Vulnerability Analysis (HVA) untuk mengidentifikasi risiko dan Hospital Safety Indexs (HSI) untuk memantau respons darurat. Wawancara mendalam melibatkan lima informan strategis dari pembina fungsi kesehatan pada kepolisian, manajemen rumah sakit, dan staf terkait. Data dianalisis secara tematik melalui pengkodean, identifikasi pola, dan interpretasi hasil guna memperoleh pemahaman komprehensif mengenai kesiapsiagaan rumah sakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapsiagaan rumah sakit masih menghadapi berbagai tantangan, termasuk keterbatasan sumber daya manusia terlatih, pendanaan, kurangnya standar operasional prosedur (SOP) yang spesifik untuk pandemi, serta belum optimalnya koordinasi dan komunikasi baik internal dan ekternal dalam penanganan bencana Kesehatan berupa pandemi. Selain itu, aspek fasilitas medis dan infrastruktur masih memerlukan peningkatan, terutama dalam penyediaan ruang isolasi, ventilator, serta sistem manajemen logistik medis yang lebih efisien. Untuk meningkatkan kesiapsiagaan, Rumah Sakit Bhayangkara Brimob disarankan untuk memperkuat pelatihan kesiapsiagaan bagi tenaga medis secara berkala, memperbarui dan mengoptimalkan standar operasional prosedur (SOP) tanggap darurat sesuai dengan perkembangan situasi dan regulasi terbaru, memperbaiki alokasi pendanaan, meningkatkan kapasitas ruangan terutama untuk anggota polri dan keluarga, meningkatkan integrasi sistem informasi dalam manajemen bencana guna mempercepat koordinasi dan pengambilan keputusan, serta membuat indikator kesiapsiagaan yang spesifik untuk dapat menilai kesiapsiagaan secara lebih konkrit dan sesuai dengan karakteristik Rumah Sakit Bhayangkara Brimob. Dengan perbaikan ini, rumah sakit diharapkan dapat merespons ancaman bencana kesehatan dengan lebih efektif, efisien, dan terkoordinasi di masa depan. Kata Kunci: Kesiapsiagaan Bencana, Manajemen Rumah Sakit, COVID-19, Rumah Sakit Bhayangkara Brimob, Manajemen Bencana.
The Influence of Lean Management on Worker Safety and Patient Safety Culture at Bhayangkara Brimob Kelapadua Hospital, Depok Nugroho, Priyo; Jak, Yanuar; Sunadi, Apri; Agustin, Dinni
Journal of Ageing And Family Vol 4, No 1 (2024): Journal of Ageing And Family
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/joaf.v4i1.6860

Abstract

In the modern era, hospitals are required to enhance worker safety and patient safety culture to provide optimal healthcare services. One approach used is Lean Management, which aims to reduce waste and improve efficiency in healthcare service processes. However, the implementation of Lean Management in hospitals still faces various challenges, particularly regarding its impact on worker safety and patient safety culture.This study aims to analyze the effect of Lean Management on worker safety and patient safety culture at Bhayangkara Brimob Kelapadua Depok Hospital. This research employs a quantitative method with an analytical survey design and a cross-sectional approach. Data were collected from healthcare workers in the inpatient unit using a validated and reliable questionnaire. Data analysis was conducted using linear regression to examine the relationships between variables. The results indicate that Lean Management has a positive and significant effect on worker safety (p = 0.000) and patient safety culture (p = 0.000). Additionally, worker safety acts as a mediator in the relationship between Lean Management and patient safety culture. These findings confirm that effective implementation of Lean Management can improve worker safety, which ultimately contributes to enhancing the patient safety culture. This study provides insights for hospital management on optimizing Lean Management implementation to create a safer work environment and improve healthcare service quality. It is recommended that hospitals strengthen training and safety policies to support more effective Lean Management implementation. Keywords: Lean Management, Worker Safety, Patient Safety Culture, Operational Efficiency, Hospital.
ANALISIS FAKTOR TERKAIT STRES KERJA TENAGA KESEHATAN DI RUANG OPERASI PADA RSUD CILEUNGSI BOGOR Jak, Yanuar; Surya Pratama, Aditya; Putu Garnida, Aliefety
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 9, No 2 (2025): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/marsi.v9i2.6941

Abstract

Pendahuluan. Stres kerja di ruang operasi pada tenaga kesehatan memiliki dampak signifikan pada kualitas layanan dan kesehatan pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor terkait stres kerja tenaga kesehatan di ruang operasi RSUD Cileungsi Bogor. Metode. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional. Populasi terdiri dari tenaga kesehatan di ruang operasi, dengan sampel sebanyak 48 responden yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang mengukur beban kerja, konflik kerja, konflik keluarga, kekhawatiran terinfeksi, dan dukungan sosial. Analisis data menggunakan regresi linier sederhana. Hasil. Beban kerja dan kekhawatiran terinfeksi terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap stres kerja. Temuan ini menunjukkan bahwa peningkatan beban kerja dan kekhawatiran akan risiko infeksi meningkatkan stres kerja secara signifikan, yang konsisten dengan penelitian terdahulu. Kesimpulan. Manajemen rumah sakit perlu mengatur beban kerja dan mengurangi kekhawatiran infeksi untuk menurunkan tingkat stres kerja. Penyediaan program pelatihan manajemen stres dan evaluasi kerja perlu ditingkatkan. Kata kunci: stres kerja, tenaga kesehatan, ruang operasi, beban kerja, kekhawatiran infeksi