Penyakit akibat kerja telah menjadi hal serius yang berdampak langsung terhadap produktivitas dan kualitas hidup pekerja, penyakit yang muncul karena faktor lingkungan, peralatan, atau cara kerja seseorang. Salah satu jenis penyakit akibat kerja yang sering muncul di sektor transportasi adalah gangguan sistem muskuloskeletal, khususnya pada area punggung bagian bawah atau yang sering dikenal sebagai Low Back Pain (LBP). Gangguan Musculoskeletal disorders (MSDs) merupakan gangguan pada sistem muskuloskeletal yang mengakibatkan gejala seperti nyeri akibat kerusakan pada nervus, dan pembuluh darah pada berbagai lokasi tubuh seperti leher, bahu, pergelangan tangan, pinggul, lutut, dan tumit disebabkan oleh cara kerja yang tidak ergonomis. Tujuan Penelitian untuk melihat Ada hubungan Beban kerja terhadap keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDS) pada pengemudi mobil truk lintas Kobisonta-Ambon. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini terdiri dari 36 sampel dengan Teknik pengambilan sampel (Total Sampling). Analisi yang digunakan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan (0,05). Hasil penelitian Ada Hubungan Beban Kerja dengan Keluhan Musculo Skeletal Disorders (MSDs) pada Pengemudi Mobil Trek Kobisonta – Ambon di ketahui p value < 0,01.Kesimpulannya terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja dengan keluhan musculoskeletal disorders (MSDs) pada pengemudi mobil trek Kobisonta-Ambon.
Copyrights © 2025