Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Screening of Children’s Nutrition Status in New Normal Era Syariefah Hidayati Waliulu; Sahrir Sillehu; Rahma Tunny
Health Notions Vol 6, No 5 (2022): May
Publisher : Humanistic Network for Science and Technology (HNST)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/hn60505

Abstract

Nutritional status is an important aspect of children's health, especially at the infant age. Optimal growth allows the infant to do activities well and can improve child development. In the new normal era, parents are still worried about bringing their children to health facilities to control the children's nutritional status and other health statuses. This study aims to monitor the nutritional status of children in the new normal era. The screening had been carried out on babies aged 6-12 months involving 90 babies by total sampling in the working area of Pelauw Health Center, Pulau Haruku District, Indonesia. The research design employed in this study was descriptive quantitative to describe the nutritional status of children. The results obtained showed that 71% of infants had normal nutrition category, while the rest had less and very less nutritional status, as well as the risk of overweight. The results indicate that health workers and health academics should conduct door-to-door screening to monitor children’s nutritional status during the Covid-19 outbreak and educate parents in increasing balanced nutritional intake in the new normal era. Keywords: nutritional status; children; new normal era
Gambaran Pengetahuan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Posyandu Balita di Poskesdes THR 2 Kecamatan Sirimau Kota Ambon Rahma Tunny; Windatania Mayasari; Yuyun Hartati Sillehu
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 7 (2017): Nomor Khusus Hari Ibu
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/2trik7ibu21

Abstract

Posyandu adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat itu sendiri yang dibantu oleh para petugas kesehatan di suatu wilayah kerja Puskesmas, dimana program ini dapat dilaksanakan di balai dusun, balai kelurahan, maupun tempat-tempat lain yang mudah di datangi oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat dalam pemanfaatan posyandu balita di poskesdes THR 2 kecamatan. sirimau kota Ambon. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Deskriptifdengan pendekatan cross sectional study, jumlah sampel yang di pilih sebanyak 67 responden penelitian ini di lakukan di poskesdes THR 2 kecamatan. Sirimau kota Ambon selama 3 minggu mulai dari tanggal 8-25 agustus 2019. Hasil penelitian ini di dapatkan responden dengan tingkat pengetahuan kurang sebanyak 5 orang (7,5%) dan tingkat pengetahuan dengan cukup sebanyak 18 orang (26,9%), sedangkan responden dengan tingkat pengetahuan baik sebanyak 44 orang (65,7%) dan responden yang tidak memanfaatkan posyandu seabanyak 55 orang (82,1%), sendangkan responden yang memanfaatkan posyandu sebanyak 12 orang (17,9%).disimpulan dari hasil penelitianbahwa hampir dari seluruh responden memiliki pengetahuan yang baik (65,7%) dan lebih dari sebagian responden tidak memanfaatkan posyandu (82,1%) Di Poskesdes THR 2 Kecamatan Sirimau Kota Ambon. Kata kunci: posyandu; pengetahuan; pemanfaatan
Hubungan Kecanduan Bermain Game Online dengan Kualitas Tidur pada Remaja Usia 15-18 Tahun di Desa Waimital Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat Tahun 2018 Syariefah H. Waliulu; Rahma Tunny; Jumaria Urata
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 8 (2018): Nomor Khusus Hari Kesehatan Nasional
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/2trik8hkn19

Abstract

Game online merupakan proses simulasi dari kehidupan sosial karena game online memungkinkan seseorang untuk mengeksplorasi diri, membangun interaksi dan pola interaksi yang dibangun dalam game sangat kompleks seperti pola interaksi yang paling dasar yaitu percakapan, dikembangkan menjadi percakapan secara tertulis yang dikenal dengan istilah chatting. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Hubungan Kecanduan Bermain Game Online Dengan Kualitas Tidur Pada Remaja Usia 15-18 Tahun Di Desa Waimital, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat Tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian Deskritif Kolerasi yang artinya metode penelitian yang di gunakan untuk mencari dan berusaha menghubungkan antara dua variabel. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil dari penelitian ini diperoleh Nilai signifikasi bermain game online dengan kualitas tidur (p=0.028). Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa ada hubungan antara bermain game online dengan kualitas tidur pada remaja usia 15-18 tahun. Kata kunci: game online; remaja; kualitas tidur
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dan Pemberian ASI Ekslusif dengan Status Gizi Anak Usia 7-11 Bulan di Dusun Kalapa Dua Desa Kairatu Tahun 2019 Rahma Tunny; Epi Dusra; Mentari Yunita; Debora Rumaella
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 5, No 4 (2020): Desember 2020
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (42.914 KB) | DOI: 10.33846/ghs5406

Abstract

Perkembangan dan pertumbuhan merupakan proses yang terjadi pada setiap makhluk ciptaan Tuhan. Masa ini ditandai oleh pertumbuhan dan perkembangan yang cepat serta perubahan dalam kebutuhan gizi. Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu dan tinggkat pemberian ASI dengan Status Gizi Anak Di Dusun Kalapa Dua Kabupaten Seram Bagian Barat Tahun 2019. Desain penelitian ini menggunakan rancangan penelitian survey deskriptif analitik dimana peneliti ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu dan pemberian ASI dengan status gizi pada bayi usia 7-11 bulan di dusun kelapa dua desa Kairatu. Hasil penelitian bahwa tidak ada hubungan pengetahuan dengan status gizi pada balita di dusun kelapa 2 desa kairatu kecamatan kairatu kabupaten seram bagian barat tahun 2019, Tidak ada hubungan pemberian ASI Ekslusif dengan status gizi pada balita di Dusun Kelapa 2 Desa Kairatu Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat tahun 2019 Kata kunci: pengetahuan; ASI esklusif; status gizi
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK PADA USIA 1-5 TAHUN DI DUSUN WAIMITAL DESA WAIMITAL KECAMATAN KAIRATU KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT TAHUN 2016 Rahma Tunny
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 3, No 3 (2018): September 2018
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.406 KB) | DOI: 10.33846/ghs.v3i3.290

Abstract

ABSTRAK Pola asuh orang tua adalah merupakan sebuah interaksi mengenai aturan, nilai, dan norma-norma di masyarakat dalam mendidik, merawat, dan membesarkan anak-anaknya untuk mencapai kedewasaa yang sesuai dengan aturanyang berlaku dalam lingkungan setempatnya Perkembangan sosial adalah kemampuan berperilaku yang sesuai dengan tuntutan sosialmenjadi orang yang bermasyarakatdan sebagai proses belajar untuk menyesuaikan diri terhadap norma-norma kelompok, moral, dan tradisi, melebur diri menjadi satu kesatuan dan saling berkomonikasi dan berkerja sama.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan sosial anak di Dusun Waimital Desa Waimital Kecamatan Kairatu KabupatenSeram Bagian Barat Tahun 2016. Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan menggunakan metode desain cross sectional. yang dilakukan di Dusu Waimital Desa Waimital Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat Tahun 2016. Sampel dalam penelitian adalah total sampling yaitu semua populasi dijadikan sampel sebanyak 60 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan lembar observasi DDTK . Pengolahan data, menggunakan uji statistik chi-square dengan tingkat kemaknaan (α) ≤ 0,05. Hasil dalam penelitian ini di peroleh nilai signifikan antara pola asuh dengan perkembangan sosial anak (0,005) sehingga p lebih kecil dari < α (0,05) yang menunjukkan bahwa Ho ditolak. Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pada pola asuh orang tua dengan perkembangan sosial anak. Kata Kunci : Pola asuh, Perkembangan Sosial
Edukasi Dan Latihan Teknik Back Pain Exercise Untuk Mencegah Nyeri Punggung Bawa Pada Nelayan Di Desa Tawiri Mirdat Hitiyaut; Ernawati Hatuwe; Rahma Tunny; Syariefah Hidayati Waliulu; Siti Rochmaedah; Ira Sandy Tunny
ASPIRASI : Publikasi Hasil Pengabdian dan Kegiatan Masyarakat Vol. 1 No. 6 (2023): November : ASPIRASI : Publikasi Hasil Pengabdian dan Kegiatan Masyarakat
Publisher : Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/aspirasi.v1i6.366

Abstract

Low back pain (LBP) in Indonesia is a musculoskeletal complaint in the lumbar segment of the spine. One of the factors that influence complaints of low back pain (LBP) is work factors such as work position, work period, workplace design and body posture as well as body movement factors. Repetitive work, inefficient use of energy, long hours of work, unergonomic work positions and heavy workloads cause the incidence of LBP to increase. Therefore, it is necessary to increase insight into LBP as a promotive and preventive effort in reducing LBP symptoms. The methods used are counseling and leaflets as output results. There is a difference in understanding from the community and fishermen that after participating in this outreach activity, those who previously did not understand LBP disorders now understand more about what it is, the signs and symptoms, causes, intervention and prevention of LBP.
Peningkatan Pengetahuan Melalui Edukasi Kesehatan Tentang Pentingnya Pencegahan Anemia Pada Remaja di Mts. Al-Muhajirin Ambon Rahma Tunny; Fitria Umagapi; Asih Dwi Astuti
Karunia: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 3 No. 2 (2024): Juni : Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/karunia.v3i2.2490

Abstract

Anemia is one of the problems in adolescents in Indonesia. Anemia is more common in female adolescents than male adolescents. The purpose of this community service activity is to determine the level of adolescent knowledge about anemia and the importance of preventing anemia. The methods in community service activities include providing pretests and posttests, health education about anemia, the importance of preventing anemia. Community service activities use media in the form of leaflets, powerpoint presentations and videos. Knowledge measurement with questionnaires. This activity was carried out at Mts Al-Muhajirin Ambon class IX with 45 students. The results of the activity showed an increase in knowledge based on the results of the posttest, namely 73.4% of students had good knowledge about anemia. In conclusion, health education for adolescents through leaflets, powerpoint presentations and videos can increase knowledge for adolescents at Mts Al-Muhajirin Ambon. This activity needs to be improved by coordinating with the school and local health center to carry out continuous follow-up activities. The need for the formation of peer groups or health information corners at schools in increasing efforts to prevent anemia in adolescents.
Hubungan Beban Kerja Fisik Dan Beban Kerja Mental Dengan Kelelahan Kerja Mengajar Pada Guru SD Di Negeri Lima Kecamatan Leihitu Parmin Salong; Rahma Tunny; Zulfikar Lating; Ira Sandi Tunny; M Fadly Kaliky
Medical Laboratory Journal Vol. 1 No. 4 (2023): December : Medical Laboratory Journal
Publisher : LPPM STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/caloryjournal.v1i4.77

Abstract

As a profession, teachers play a significant role and have a critical and dominant position in the world of education. Therefore, teachers bear significant moral responsibilities and obligations. Apart from the obligations, the teacher should also know and understand their workload based on their responsibilities. The workload should be balanced between the physical and cognitive (mental) abilities. This quantitative research uses a descriptive observational design with a cross-sectional approach to 40 respondents. The sampling method used in this research was total sampling, while the Chi-square test was used as the data analysis technique. This study found that in the Chi-square of the physical workload statistical test, the p value was 0.096 or p-value>0.05. This result implied no relationship between physical workload and fatigue in elementary school teachers in Negeri Lima. Meanwhile, the chi-square of mental workload statistical test results showed that mental workload and work fatigue have a p-value p 0.015 or p-value <0.05, indicating a relationship between mental workload and work fatigue among elementary school teachers in Negeri Lima. This result implies that teachers should maintain their health by having enough rest during break times and completing assignments only during working hours.
Gambaran Program Percepatan Penurunan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Tawiri Zulfikar Lating; Rahma Tunny; Siti Rapia Latuconsina
Medical Laboratory Journal Vol. 1 No. 4 (2023): December : Medical Laboratory Journal
Publisher : LPPM STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/caloryjournal.v1i4.99

Abstract

Efforts to reduce the prevalence of stunting are carried out through two interventions, namely specific nutrition interventions and sensitive nutrition interventions. Specific nutrition interventions are interventions that are directly targeted at households in the First 1,000 Days of Life (HPK). Meanwhile, sensitive nutrition interventions are interventions aimed at various development activities outside the health sector. The target is the general public. This type of research is field research with a qualitative descriptive approach. The informants in this research were 8 people including stunting program holders, nutrition officers from community health centers, posyandu cadres, stunting cadres, PKK cadres, and the State Government. The results of the research show that the Tawiri Community Health Center has implemented various specific nutritional intervention programs, including distribution of TTD for adolescent girls, distribution of PMT for pregnant women with KEK, PMT for toddlers, counseling, sweeping for pregnant women, classes for pregnant women, PHBS counseling, as well as counseling on the use of clean water. . However, giving PMT biscuits to toddlers is not appropriate because the consumption standard is 3 boxes per month. The State Government as implementer of specific nutrition interventions also contributes to reducing stunting by making efforts in the form of activating cadres, allocating village funds to resolve stunting. Obstacles in implementing the stunting reduction acceleration program are the minimal level of knowledge of parents or mothers who have stunted toddlers, as well as the low income of parents which causes inadequate nutritional intake for children.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS RIJALI KOTA AMBON Rahma Tunny; Asih Dwi Astuti
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022): MARET : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v2i1.1165

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator yang peka terhadap kualitas dan aksesibilitas fasilitas pelayanan kesehatan, berdasarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) AKI diperkirakan sebanyak 500.000 kematian setiap tahun dan 99% diantaranya terjadi di negara berkembang. Melalui kunjungan antenatal care, komplikasi yang mungkin ada atau akan timbul pada kehamilan tersebut lekas diketahui, dan segera dapat diatasi sebelum berpengaruh tidak baik terhadap kehamilan tersebut. Faktor internal sangat berperan untuk ibu hamil melakukan Asuhan antenatal, beberapa dari faktor internal merupakan sebab dari dilakukannya dan tidak dilakukannya Asuhan antenatal secara rutin. Faktor internal meliputi usia ibu hamil, pengetahuan, dan paritas. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan Antenatal Care (ANC) pada ibu hamil di puskesmas Rijali kota Ambon. Metode yang dipakai dengan deskriptif analitik dengan menggunakan desain cross sectional dengan sampel sebanyak 95 ibu hamil yang telah melahirkan kurang lebih 30 hari yang lalu yang pernah melakukan kunjungan antenatal care kemudian dilakukan analisa dengan uji chis quare. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh usia ibu hamil terhadap kunjungan antenatal care yaitu p=0,017 (p< 0,05), pengetahuan ibu hamil terhadap kunjungan antenatal care yaitu p=0,030 (p<0,05), namun tidak ada pengaruh parietas terhadap kunjungan antenatal care dengan nilai p=0,051 (p>0,05).