Penelitian ini menganalisis pengaruh inklusi keuangan perbankan daerah terhadap pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Perbankan daerah, seperti Bank Pembangunan Daerah (BPD), memainkan peran vital sebagai fondasi dalam mendukung UMKM dengan menyediakan akses finansial yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal. Menggunakan pendekatan kuantitatif, penelitian ini menguji hubungan sebab-akibat antara ketersediaan infrastruktur perbankan daerah dan perkembangan jumlah unit usaha UMKM di berbagai provinsi. Hasil analisis menunjukkan bahwa model pengukuran yang digunakan valid dan reliabel. Lebih lanjut, temuan dari pengujian hubungan antar variabel membuktikan bahwa inklusi keuangan yang difasilitasi oleh perbankan daerah memiliki pengaruh yang kuat dan signifikan terhadap pertumbuhan UMKM. Kontribusi variabel inklusi keuangan dalam menjelaskan variasi pada pertumbuhan UMKM tergolong substansial, menunjukkan bahwa sebagian besar perubahan dalam pertumbuhan UMKM dapat dijelaskan oleh ketersediaan akses perbankan. Hasil ini selaras dengan Teori Pembangunan Keuangan, menegaskan bahwa perluasan infrastruktur perbankan daerah merupakan strategi efektif untuk mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif melalui pemberdayaan UMKM.
Copyrights © 2025