Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN USAHA MIKRO KECIL MENEGAH DALAM MEMBUAT IJIN USAHA (NIB DAN IUMK) KEPADA ANGGOTA KOMUNITAS UMKM INTERASIH KARAWANG Tina Rosa; Ravel Anwar; Apri Sunadi; Sonnya Marliani; Soban Wahid Hidayat
Jurnal Ilmiah Hospitality Vol 11 No 2: Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jih.v11i2.1818

Abstract

Kabupaten Karawang memiliki potensi yang sangat bagus dalam pengembangan bidang usaha, namun sayangnya masih banyak ditemukan para pelaku UMKM yang belum memiliki izin resmi atas usahanya. Hal tersebut seperti yang terjadi di Desa Tegalsari Kecamatan Purwasari dimana disana terdapat Komunitas UMKM Interasih yang beranggotakan 40 UMKM dalam berbagai bidang usaha tapi belum memiliki peizinan usaha. Oleh karena itu maka diadakalah kegiataan pelatihan, pendampingan serta pemberihan pengatahuan baru dalam bidang usaha melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini bertujuan agar: 1) dapat meningkatakan pemahaman pelaku UMKM untuk segera mengurus izin usaha; 2) para pelaku UMKM dapat melakukan pendaftaran perizinan usaha sehingga mendapatkan NIB dan IUMK secara mandiri melalui website OSS; 3) UMKM mampu dapat mendapatkan jangkauan pasar yang luar serta kepercyaan dirinya meningkat setelah mendapatkan izin usaha. Pelaksanaan kegiatan ini dimulai dnegan metode survei lokasi, survei pelaku UMKM serta sosialisasi kepada para UMKM belum pernah mengurus dan membuat izin usaha sebelumnya dibantu oleh pemerintah desa setempat. Hasil dari kegiatan pendampingan dan pelatihan dalam kegiatan pengabdian masyarakat URINDO ini adalah: 1) UMKM paham akan pentingany izin usaha; 2) UMKM mampu melakukan pendaftaran secara mandiri izin usahanya sehingga mendaptakan NIB dan IUMK; 3) UMKM dapat memanfaatakan izin usahanya untuk meningkatkan kepercayaan diri sehingga mampu menjangkau pemasaran yang sangat luas.
EVALUASI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (PT.WIN) BERDASARKAN KOMPARASI LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 DAN 2019 Sonnya Marliani; Tina Rosa
JOEL: Journal of Educational and Language Research Vol. 1 No. 7: Februari 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.101 KB) | DOI: 10.53625/joel.v1i7.1486

Abstract

Regulasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia mengenai pemantauan limbah industri untuk izin usaha turut mendongkrak eksistensi laboratorium lingkungan seperti PT.WIN menjadikannya peluang bisnis yang menjanjikan sehingga mengharuskan diketahui kinerja keuanganya apakah optimal untuk menunjang kelancaran produktifitasnya agar tetap eksis memanfaatkan peluang tersebut. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu melakukan pengolahan data berupa komparasi laporan keuangan perusahaan tahun 2018 dan 2019 dilanjutkan evaluasi dan analisis untuk menghitung transaksi dalam presentase menggunakan analisis rasio likuiditas dan solvabilitas. Hasil evaluasi dan analisis kinerja keuangan tahun 2019 ditinjau dari aspek likuiditas yaitu Current Ratio dan Quick Ratio menunjukan penurunan dibandingkan tahun 2018 namun perusahaan masih dalam keadaan likuid karena nilai rasionya masih diatas rata-rata industri. Dari aspek solvabilitas kinerja keuangan tahun 2018 dalam keadaan baik. Tahun 2019 terjadi penurunan, perusahaan dalam keadaan kurang baik disebabkan hasil analisis Debt to equity ratio menunjukan angka diatas rata-rata industri. Disimpulkan penurunan terjadi disebabkan meningkatnya total utang lancar dan utang jangka panjang tidak diimbangi dengan perkembangan ekuitas. Hasil komparasi neraca, tahun 2019 aktiva perusahaan mengalami peningkatan sebesar 39 % disebabkan adanya kenaikan aktiva lancar dan aktiva tetap, mengindikasikan bahwa tahun 2019 telah dilakukan perluasan usaha untuk meningkatkan aktiva lancarnya demi mendukung peningkatan penjualan.
Dilema Pengangguran di Era Digital: “A Recent True Story from Indonesian Jobseekers” Anwar, Ravel; Marliani, Sonnya; Hadi, Rachman
Journal Management & Economics Review (JUMPER) Vol. 1 No. 7 (2024): August
Publisher : Malaqbi Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59971/jumper.v1i7.250

Abstract

This study examines the challenges and strategies faced by job seekers in the digital era through a qualitative analysis of personal narratives and real-life experiences. By conducting in-depth interviews and collecting personal stories from individuals such as Rina, Ahmad, and Lisa, this research reveals the skills mismatch between formal education and industry needs, the challenges of adapting to recruitment technologies, and the significance of a robust portfolio and professional networking. The findings indicate that job seekers experience considerable pressure in an increasingly competitive labor market. To address these issues, the study recommends curriculum reforms in education to align more closely with industry requirements, enhanced access to digital skills training, and adjustments to recruitment processes to be more inclusive. Furthermore, practical experience and career mentoring are critical factors in preparing a competitive workforce. The limitations of this research include the subjectivity of the qualitative approach and the challenges of generalizing the findings. Therefore, further studies employing quantitative methods and research across various regions in Indonesia are necessary to strengthen the validity and reliability of these findings. This research provides valuable insights for policymakers, educational institutions, and job seekers in designing effective strategies to tackle unemployment and enhance workforce skills in the digital era. Consequently, close collaboration among government, industry, and educational institutions is essential to create a more inclusive and adaptive employment ecosystem in response to technological changes and labor market dynamics.
Pengaruh Current Ratio, Debt To Equity Ratio, dan Return on Equity Terhadap Kebijakan Pembagian Dividen Perusahaan Consumer Goods Di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2021 Sonnya Marliani; Ani Nuraini; Mariati Tamba
JURNAL ADMINISTRASI & MANAJEMEN Vol 13, No 4 (2023): Jurnal Administrasi dan Manajemen
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jam.v13i4.3909

Abstract

Pembagian dividen merupakan salah satu cara perusahaan untuk menghargai pemegang saham dan memperkuat hubungan mereka dengan para investor.Pembagian dividen (Dividend Payout) merupakan salah satu kebijakan yang dilakukan oleh perusahaan untuk membagikan keuntungan kepada para pemegang saham. Kebijakan ini juga menjadi salah satu tolak ukur bagi investor dalam menilai kinerja perusahaan.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Return on Equity terhadap Dividend Payout Ratio pada perusahaan consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2021. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriprif kuantitatif, Populasi berasal dari perusahaan consumer goods atau sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2017 sampai dengan 2021 yang berjumlah 33 perusahaan dengan 20 perusahaan sebagai sample. Teknik pengambilan data dilakuakn dengan teknik purposive sampling.Hasil Penelitian menunjukan bahwa Pengaruh variabel Current Ratio (X1) terhadap Devidend Payout Ratio (Y) signifikan (p < 0,050, t = 6,967047), Debt to Equity Ratio (X2) terhadap Dividend Payout Ratio (Y) signifikan (p < 0,050, t = 5,872005), dan Return on Equity (X3) terhadap Dividend Payout Ratio (Y) signifikan (p < 0,050, t = 3,042603) selain itu seluruh variabel independen secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen. Sebagai kesimpulan Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Return on Equity Ratio merupakan indikator keuangan yang mencerminkan kinerja keuangan yang kokoh dan menarik bagi para investor. Sejalan dengan kesimpulan, maka saran bagi investor adalah lebih teliti dan detail dalam memilih emiten perusahaan yang ada di bursa dengan memperhatikan indikator-indikator diatas. Kata kunci: current ratio, debt to equity ratio, return on equity ratio, dividend payout ratio.
Peran Anggaran dalam Pengelolaan Risiko Keuangan Perusahaan Anwar, Ravel; Marliani, Sonnya
Jurnal Digital Bisnis, Modal Manusia, Marketing, Entrepreneurship, Finance, & Strategi Bisnis (DImmensi) Vol 4 No 2 (2024): JURNAL DIMMENSI
Publisher : Prodi S1 Administrasi Bisnis Universitas Sangga Buana YPKP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32897/dimmensi.v4i2.3727

Abstract

Amid rising economic uncertainty, this study explores the strategic role of budgeting in managing corporate financial risk. It examines budgeting as a critical management tool for identifying, mitigating, and controlling risks within a business environment. Utilizing a qualitative approach grounded in literature review, data is gathered from prior studies to demonstrate the positive impact of a well-structured and flexible budget. Findings reveal that companies capable of integrating risk management into their budgeting processes are more likely to mitigate impacts from market, credit, liquidity, and operational risks. Additionally, various studies suggest that adaptive budgeting enhances a company’s resilience in responding to market fluctuations. This study also highlights specific strategies, such as contingency planning and reserve allocation, which effectively support financial stability. These findings contribute to financial management literature while providing practical guidance for companies to optimize budgets as strategic tools for addressing economic challenges. Future research is recommended to broaden the scope across sectors and undertake longitudinal analysis to deepen understanding of budgeting’s role in financial risk management
Pengembangan Desa Wisata di Desa Barabali, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah Sigit Wahyudi, Dendi; Marliani, Sonnya
RENATA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kita Semua Vol. 3 No. 1 (2025): Renata - April 2025
Publisher : PT Berkah Tematik Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61124/1.renata.136

Abstract

Desa wisata merupakan salah satu faktor yang bisa meningkatkan ekonomi pedesaan. Pengelolaan desa wisata memerlukan sumber daya manusia yang mumpuni. Karena itu, didalam desa memerlukan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas di pedesaan. Dengan adanya pelatihan, pengelolaan desa wisata diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan keahlian yang cukup tinggi untuk dapat meningkatkan perkembangan desanya kedepan.Karena itulah, tim pengabdian Universitas Nusa Cendana menyelenggarakan pelatihan yang melibatkan adalah anggota Pokdarwis dan Masyarakat Desa Barabali, Kabupaten Lombok Tengah. Dengan menggunakan Metode yang digunakan adalah FGD dan melakukan studi banding ke Desa wisata Sintung Park, yang berada di Dasan Baru, kabupaten Lombok Tengah. Selama pelatihan dilakukan, peserta mendapatkan metode perencanaan dan pengembangan desa wisata. Pokdarwis dan masyarakat diajarkan juga untuk menyusun tim pengelola desa wisata. Berdasarkan dari evaluasi, peserta dapat menilai adanya manfaat dari segi pelatihan. Untuk selanjutnya, peserta pelatihan mengharapkan adanya pelatihan lanjutan untuk dapat mengembangkan desa wisata, khususnya di Desa Barabali
Omnichannel Marketing Strategies For Tourism Destinations: Implications For Industry Practices Simanjuntak, Olaf Tri Wilopo; M. Gegung, Eunike; Marliani, Sonnya
Jurnal Inovasi Bisnis dan Kewirausahaan Vol 7 No 2 (2025): Vol 7 No 2 (2025): Business Innovation and Entrepreneurship Journal (May)
Publisher : Entrepreneurship Faculty, Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35899/biej.v7i2.953

Abstract

The advancement of technology has affected many sectors including the tourism industry. Adopting omnichannel marketing has become indispensable to enhance customer engagement and provide seamless, personalized experiences. Omnichannel marketing integrates multiple communication channels, such as websites, social media, mobile apps, and in-person interactions, into a unified system, offering a consistent and cohesive brand experience across all touchpoints. This strategy stands in contrast to traditional multichannel marketing, where channels often operate in isolation. Omnichannel marketing has been extensively studied in retail and e-commerce, while its application within the tourism sector is still emerging. This article explores the benefits and challenges of implementing omnichannel strategies in tourism destinations, drawing on case studies, industry reports, and academic literature. The findings indicate that omnichannel marketing can significantly enhance customer loyalty, increase revenue, and improve brand equity for tourism destinations. Examples such as Lake Toba in Indonesia, and Disneyland theme parks highlight the potential of omnichannel strategies to deliver integrated, frictionless experiences that increase customer satisfaction and drive repeat visitation. However, challenges such as data privacy concerns, adaptation of technology and budget constraints, must be addressed to elevate practices within the industry.
Pentingnya Teknologi Komunikasi Informasi untuk Meningkatkan Pengalaman Pariwisata dan Konsep Alienasi Sonnya Marliani; Eunike M. Gegung; Olaf Triwilopo Simanjuntak
JUMANJI (JURNAL MANAJEMEN JAMBI) Vol. 8 No. 1 (2025): JUMANJI (JURNAL MANAJEMEN JAMBI)
Publisher : Fakultas Hukum dan Ekonomi Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transformasi TIK secara intrinsik telah mengubah banyak sektor, termasuk industri pariwisata. Ini mengubah struktur industri dan mengembangkan peluang unik dan terkadang tantangan. Jurnal ini berfokus pada pentingnya Teknologi Komunikasi Informasi dalam meningkatkan pengalaman Pariwisata sambil merangkul gagasan alienasi dalam pariwisata yang mendukung TIK. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan tinjauan dokumen untuk mengumpulkan data yang paling tepat. Sementara itu, pendekatan eksplorasi digunakan untuk menganalisis data. Hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan TIK dapat mengasingkan orang dari norma-norma interaksi yang menguntungkan, yang kemudian memicu keterpisahan. Namun, TIK juga membawa nuansa lain ke ranah pariwisata. Ketersediaan data yang dibagikan secara online oleh konsumen yang terdiri dari informasi yang heterogen dapat dijadikan wawasan bagi operator pariwisata dalam mengembangkan produk pariwisata, memahami permintaan pelanggan dan motivasi wisatawan dalam mengunjungi tempat-tempat tertentu, mengukur kegiatan wisata, dan memprediksi tren masa depan dalam industri pariwisata.
INKLUSI KEUANGAN PERBANKAN DAERAH DAN PENGARUHNYA PADA PERKEMBANGAN UMKM LOKAL DI INDONESIA: SEBUAH PENILAIAN KUANTITATIF Simanjuntak, Olaf Tri Wilopo; Marliani, Sonnya; Gegung, Eunike M.
Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business Vol. 5 No. 3 (2025): Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business (2025)
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/ifijeb.v5i3.3597

Abstract

Penelitian ini menganalisis pengaruh inklusi keuangan perbankan daerah terhadap pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Perbankan daerah, seperti Bank Pembangunan Daerah (BPD), memainkan peran vital sebagai fondasi dalam mendukung UMKM dengan menyediakan akses finansial yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal. Menggunakan pendekatan kuantitatif, penelitian ini menguji hubungan sebab-akibat antara ketersediaan infrastruktur perbankan daerah dan perkembangan jumlah unit usaha UMKM di berbagai provinsi. Hasil analisis menunjukkan bahwa model pengukuran yang digunakan valid dan reliabel. Lebih lanjut, temuan dari pengujian hubungan antar variabel membuktikan bahwa inklusi keuangan yang difasilitasi oleh perbankan daerah memiliki pengaruh yang kuat dan signifikan terhadap pertumbuhan UMKM. Kontribusi variabel inklusi keuangan dalam menjelaskan variasi pada pertumbuhan UMKM tergolong substansial, menunjukkan bahwa sebagian besar perubahan dalam pertumbuhan UMKM dapat dijelaskan oleh ketersediaan akses perbankan. Hasil ini selaras dengan Teori Pembangunan Keuangan, menegaskan bahwa perluasan infrastruktur perbankan daerah merupakan strategi efektif untuk mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif melalui pemberdayaan UMKM.