Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil berupaya menanamkan hidup sederhana kepada para santri. Namun, seiring perkembangan zaman, gaya hidup sederhana mulai tergeser, khususnya di kalangan santri putri. Mereka mulai terpengaruh oleh tren fashion dan gaya hidup konsumtif yang menyebabkan pergeseran nilai-nilai kesederhanaan yang diajarkan para ulama terdahulu. Salah satu keluhan datang dari wali santri yang merasa terbebani oleh sikap boros anaknya di pondok. Hal inilah yang mendorong penulis untuk meneliti peran tabungan kelas dalam membentuk sikap ekonomis santri putri Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil dalam perspektif ekonomi syariah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian adalah enam santriwati kelas III Tsanawiyah. Data dianalisis secara menyeluruh dengan teknik editing dan organizing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tabungan kelas memberikan dampak signifikan terhadap pembentukan kemandirian ekonomi santri. Program ini bersifat edukatif karena menanamkan nilai tanggung jawab, kedisiplinan, dan kemampuan mengelola keuangan. Selain itu, tabungan kelas juga mendukung pendidikan ekonomi praktis, meningkatkan keterampilan manajemen, memperkuat kebersamaan, menjadi sumber dana kegiatan besar, serta menjaga stabilitas ekonomi pesantren. Kata Kunci: Tabungan Kelas, Sikap Ekonomis, Ekonomi Syariah
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025