Di Desa Sumberkledung, panen raya bawang merah menyebabkan kelebihan pasokan yang berdampak pada menurunnya harga jual, sehingga hal ini akan merugikan petani. Untuk mengatasi kerugian akibat menurunnya harga jual, maka petani menyimpan terlebih dahulu sembari menunggu harga jual naik lagi. Penyimpanan bawang merah akan mengakibatkan penurunan bobotnya, sehingga dibutuhkan perawatan tertentu agar bobot tidak terlalu turun drastis. Perawatan tersebut adalah dengan menjaga suhu dan kelembapan ruangan dengan cara pengasapan pada waktu dan kondisi tertentu. Metode pelaksanaan Pengadian keapada Masyarakat adalah metode observasi dengan mengamati secara langsung di Desa Sumberkledung sehingga menemukan permasalahan diatas dan merumuskan cara untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dengan merancang perangkat Monitoring Suhu & Kelembapan menggunakan modul ESP8266, Sensor DHT1, Aplikasi web dan Internet. Kesimpulan yang dapat diambil dengan menggunakan IoT tersebut yaitu penyampaian informasi suhu dan kelembapan secara otomatis dari gudang penyimpanan kepada petani bawang merah agar dapat mengambil keputusan dalam melakukan pengendalian suhu dan kelembapan dan membantu menjaga kualitas bawang merah serta meningkatkan efisiensi penyimpanan.
Copyrights © 2025