Fakta empirik dilapangan ternyata banyak ditemukan lemahnya kompetensi profesional, yaitu kemampuan menulis karya ilmiah dikalangan guru/konselor masih kurang. Bertolak dari permasalahan tersebut di atas, maka widyaiswara perlu memberikan bantuan dalam usaha peningkatan sumber daya guru. Untuk itu widyaswaramelakukan perbaikan pembinaan melalui PTS , karena PTS merupakan cara yang tepat bagi widyaswara untuk mengatasi permasalahan guru-guru yang menjadi binaannya. Metode penelitaian yang dipilih adalah metode penelitian tindakan dalam hal ini adalah penelitian tindakan sekolah. Penelitian Tindakan Sekolah ini dilaksanakan pada guru-guru yang menjadi binaan peneliti di Kota Cimahi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan guru dalam menyusun PTK dengan menggunakan metode Pelatihan KTI. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa data siklus I dan siklus II setelah diterapkan metode pelatihan PTK ternyata dapat meningkatkan kemampuan guru dalam menulis PTK.Pada Pra PTS rata-rata nilai 37.2 dengan rincian kategori cukup 24% , kurang 60% dan sangat kurang 16%. Sedangkan pada Siklus I rata-rata nilai 55.92, dengan rincian kategori baik 28% dan kategori cukup 72%. Pada Siklus II terjadi peningkatan nilai rata-rata menjadi 76.20 dengan rincian kategori sangat baik 40% dan kategori baik 60%. Berdasarkan hasil tersebut diperoleh kesimpulan bahwa pelatihan KTI memberikan dampak yang signifikan bagi guru-guru untuk meningkatkan kemampuan menulisnya.
Copyrights © 2017