Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan siswa dengan gaya belajar visual, Aural/Auditori, read-write, konestetik dalam menyelesaikan soal kontekstual. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP N 2 Dawe. Dengan subjek penelitiannya adalah siswa kelas VIII-F, subjek penelitian terdiri dari 8 siswa yang akan dipilih sesuai dengan gaya belajar yaitu berdasarkan siswa yang mampu menuliskan jawaban, siswa yang dapat berkomunikasi dengan lancar dan kesalahan yang dialami oleh siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan angket, tes tertulis, dan wawancara. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan simpulan. Kesalahan siswa dalam menyelesaikan masalah kontekstual kerap sekali dialami oleh siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: siswa dengan gaya belajar visual cenderung mengalami kesalahan membaca petunjuk dan tidak menuliskan langkah-langkah penyelesaian secara lengkap; siswa gaya belajar auditori/aural cenderung mengalami kesalahan konsep karena kesulitan memahami soal tanpa penjelasan lisan; siswa gaya belajar read-write lebih banyak melakukan kesalahan penerapan konsep karena membutuhkan waktu lebih lama untuk memahami soal; dan siswa gaya belajar kinestetik cenderung menyelesaikan soal secara praktis dengan logika sendiri tanpa menuliskan langkah-langkah yang runtut, sehingga membuat kesalahan konsep dan kesalahan dalam mengerjakan tes. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa gaya belajar sangat berpengaruh terhadap kesalahan yang dialami oleh siswa dalam menyelesaikan masalah kontekstual. Oleh karena itu, pendidik perlu menyesuaikan strategi pembelajaran sesuai dengan gaya belajar siswa supaya pemahaman konsep matematika lebih optimal.
Copyrights © 2025