Perkembangan teknologi digital menuntut guru memiliki kemampuan literasi digital yang mumpuni agar pembelajaran lebih adaptif dan relevan dengan kebutuhan generasi modern. Di SMP Negeri 6 Muaro Jambi, rendahnya keterampilan guru dalam pemanfaatan media digital, khususnya animasi 3D berbasis kecerdasan buatan (AI), menjadi tantangan serius yang berdampak pada rendahnya variasi media pembelajaran dan minimnya integrasi budaya lokal. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan literasi digital guru melalui pelatihan pembuatan FILMAD (Film Animasi 3D) berbantuan AI yang terintegrasi dengan deep learning dan konten budaya Jambi. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan workshop, praktik langsung, dan pendampingan berkelanjutan dengan melibatkan guru sebagai peserta. Hasil pelaksanaan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada kompetensi guru, ditandai dengan nilai N-Gain sebesar 0,62 kategori sedang–tinggi. Sebanyak 20 prototipe FILMAD berhasil diproduksi dengan konten berbasis budaya Jambi seperti Tari Sekapur Sirih dan legenda Putri Pinang Masak. Media ini tidak hanya meningkatkan antusiasme siswa dalam pembelajaran, tetapi juga memperkuat identitas kultural mereka. Program ini menunjukkan bahwa integrasi teknologi modern dan budaya lokal dapat menciptakan ekosistem pembelajaran yang lebih kontekstual, interaktif, dan berkelanjutan. Ke depan, kegiatan serupa berpotensi dikembangkan di sekolah lain untuk memperluas dampak literasi digital guru dan pelestarian budaya daerah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025