Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh nilai ekspor dan impor terhadap nilai tukar rupiah di Indonesia selama periode 2017–2023. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif melalui regresi linear berganda, penelitian ini menggunakan data sekunder dari BPS dan Bank Indonesia. Hasil uji parsial menunjukkan bahwa baik nilai ekspor maupun nilai impor tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar rupiah secara individu. Namun, uji simultan (uji F) menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar, dengan koefisien determinasi sebesar 11,1%. Hal ini mengindikasikan bahwa meskipun kontribusi variabel ekspor dan impor secara parsial lemah, secara kolektif keduanya tetap berperan dalam dinamika nilai tukar. Temuan ini memberi implikasi penting bagi pengambil kebijakan agar memperhatikan perdagangan internasional secara terintegrasi dalam menjaga stabilitas makroekonomi, khususnya nilai tukar rupiah.
Copyrights © 2025