Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Sukuk dalam Stabilitas Moneter di Indonesia Abdul Aziz Mizanul Amal; Abdurrahman Faiz; Muhammad Adi Bintara; Rasidah Novita Sari
Jurnal Nuansa : Publikasi Ilmu Manajemen dan Ekonomi Syariah Vol. 2 No. 4 (2024): Desember : Jurnal Nuansa : Publikasi Ilmu Manajemen dan Ekonomi Syariah
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Manajemen Kewirausahaan dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/nuansa.v2i4.1447

Abstract

Sukuk as an Islamic financial instrument plays a strategic role in supporting monetary stability in Indonesia. This study explores the relationship between sukuk and monetary policy variables, such as inflation, exchange rate, and economic growth. Sukuk has proven to be a stable instrument that supports sustainable development by mitigating external debt risks. Through the analysis of the monetary policy transmission mechanism, this study identifies the role of sukuk in asset price and exchange rate channels. The results show that sukuk has a positive impact on monetary stability and long-term economic growth.
Pengaruh Nilai Ekspor dan Impor terhadap Nilai Tukar Rupiah di Indonesia Periode 2017– 2023 abdurrahman faiz; Muhammad Adi Bintara; Ahmad Ghondur Dhiyaul Haq; Rifki Mutohari
Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol. 7 No. 3 (2025): Jurnal Ekonomi Pembangunan
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jep.v7i3.9858

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh nilai ekspor dan impor terhadap nilai tukar rupiah di Indonesia selama periode 2017–2023. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif melalui regresi linear berganda, penelitian ini menggunakan data sekunder dari BPS dan Bank Indonesia. Hasil uji parsial menunjukkan bahwa baik nilai ekspor maupun nilai impor tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar rupiah secara individu. Namun, uji simultan (uji F) menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar, dengan koefisien determinasi sebesar 11,1%. Hal ini mengindikasikan bahwa meskipun kontribusi variabel ekspor dan impor secara parsial lemah, secara kolektif keduanya tetap berperan dalam dinamika nilai tukar. Temuan ini memberi implikasi penting bagi pengambil kebijakan agar memperhatikan perdagangan internasional secara terintegrasi dalam menjaga stabilitas makroekonomi, khususnya nilai tukar rupiah.