Laut Flores merupakan salah satu perairan strategis di kawasan timur Indonesia yang memiliki potensi produktivitas laut tinggi. Fenomena upwelling yang terjadi di wilayah ini berperan penting dalam membawa massa air laut dari lapisan bawah yang kaya akan nutrien ke permukaan. Proses ini berkaitan erat dengan dinamika angin muson dan kondisi oseanografis setempat. Dalam penelitian ini, digunakan data satelit angin, suhu permukaan laut (SPL), dan klorofil-a untuk mengkaji variabilitas klimatologis upwelling secara spasial dan temporal selama periode 2008 hingga 2022. Perhitungan indeks upwelling dilakukan menggunakan pendekatan Ekman transport dan Ekman pumping guna melihat kontribusi gaya angin terhadap dinamika vertikal air laut. Wilayah studi dibagi menjadi dua transek berdasarkan sebaran geografis, dan masing-masing dianalisis menggunakan pemrograman Python serta divisualisasikan secara spasial. Hasil analisis menunjukkan bahwa fenomena upwelling dominan terjadi pada musim timur, khususnya bulan Juni hingga Agustus, yang ditandai dengan peningkatan kecepatan angin, penurunan SPL, dan lonjakan konsentrasi klorofil-a. Nilai indeks upwelling tertinggi tercatat di Transek A, sedangkan pada Transek B Ekman pumping bukan merupakan faktor dominan dalam memicu terjadinya upwelling pada wilayah tersebut.
Copyrights © 2025