Usahatani mangga di Indonesia memiliki potensi besar sebagai sumber produk ekspor bernilai tinggi melalui pengembangan produk turunan. Namun, kinerja usahatani masih menghadapi berbagai kendala, terutama dalam memenuhi standar mutu dan kontinuitas pasokan global. Penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja usahatani mangga dari aspek struktur usaha, produksi, diversifikasi produk, dan akses pasar, serta mengidentifikasi peluang pengembangan produk turunan untuk ekspor. Metode yang digunakan adalah studi literatur terhadap sumber-sumber relevan. Hasil menunjukkan bahwa diversifikasi produk seperti dried mango, puree, dan manisan mampu meningkatkan nilai tambah hingga 70,05%, dengan margin laba bersih tertinggi pada unit pengolahan (34,1%). Tantangan utama meliputi musim panen terbatas, teknologi budidaya, dan persaingan global. Meski demikian, pasar ekspor Asia, Timur Tengah, dan Eropa masih terbuka luas. Dukungan kebijakan dan inovasi teknologi menjadi kunci peningkatan daya saing produk mangga Indonesia
Copyrights © 2025