Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas edukasi gizi dan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja terhadap pencegahan anemia. Kegiatan dilakukan pada siswa kelas XII MIPA 3 di SMAN 1 Sungai Kakap, Kalimantan Barat, menggunakan desain one group pretest-posttest. Materi edukasi disampaikan melalui presentasi dan interaksi langsung, kemudian diukur dampaknya melalui kuesioner sebelum dan sesudah intervensi. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada aspek pengetahuan dasar tentang anemia, sikap terhadap pentingnya konsumsi TTD saat menstruasi, serta pemahaman risiko dan tindakan pencegahan anemia. Salah satu peningkatan paling mencolok adalah pada pemahaman tentang alasan konsumsi TTD, dari 48% pada pretest menjadi 100% pada posttest. Temuan ini menunjukkan bahwa intervensi edukatif mampu membentuk sikap preventif dan memperkuat kesadaran remaja terhadap pentingnya zat gizi, terutama zat besi, dalam masa pertumbuhan. Edukasi yang menarik, partisipatif, dan kontekstual terbukti menjadi pendekatan yang efektif dalam promosi kesehatan remaja. Oleh karena itu, kegiatan serupa sangat relevan untuk diadopsi secara luas sebagai upaya pencegahan anemia dan peningkatan kualitas generasi muda.
Copyrights © 2025