Perkembangan jejaring sosial modern mendorong kebutuhan akan basis data yang tidak hanya mampu menyimpan informasi dalam skala besar, tetapi juga mendukung analisis relasi yang kompleks antar entitas pengguna. Model basis data graf menawarkan solusi dengan merepresentasikan data sebagai simpul (nodes) dan sisi (edges), sehingga hubungan antar pengguna dapat dieksplorasi lebih efektif dibandingkan model relasional. Penelitian ini bertujuan menganalisis ketahanan (resilience) dan skalabilitas (scalability) basis data graf dalam konteks aplikasi jejaring sosial. Metode yang digunakan meliputi studi literatur, analisis komparatif antara basis data graf dan relasional, serta simulasi pengujian menggunakan Neo4j sebagai platform utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa basis data graf memiliki keunggulan signifikan dalam hal query kompleks seperti friend-of-friend, rekomendasi teman, dan deteksi komunitas, dengan waktu respons lebih singkat hingga 60% dibandingkan basis data relasional. Dari sisi ketahanan, sistem graf mampu mempertahankan konsistensi data meskipun terjadi replikasi dan distribusi data dalam skala besar. Adapun tantangan utama terletak pada kebutuhan sumber daya komputasi yang tinggi serta optimalisasi indeks. Penelitian ini menegaskan relevansi penggunaan basis data graf pada aplikasi jejaring sosial berskala besar, sekaligus memberikan kontribusi bagi pengembangan strategi implementasi yang lebih efisien.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025