Ilmu tentang anatomi tubuh manusia pertama kali dipelajari di sekolah dasar saat kelas 4 dalam mata pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Organ-organ anatomi tubuh manusia divisualisasikan dengan metode pembelajaran menggunakan media gambar dari buku, atau alat peraga. Media tersebut kurang bagus untuk menunjang pembelajaran anatomi tubuh manusia. Buku terbuat dari kertas yang rentan sobek dan alat peraga yang besar juga mudah pecah karena terbuat dari bahan keras yang mudah pecah. Itulah faktor kesulitan yang dihadapi dalam mempelajari anatomi tubuh manusia. Aplikasi pembelajaran berbasis augmented reality untuk mengenal anatomi tubuh manusia merupakan solusi bagi guru dan siswa untuk membuat suatu media belajar yang inovatif dan interaktif. Langkah pertama untuk membuat aplikasi tesebut adalah merancang design aplikasi yang akan dibangun berdasarkan hasil analisis permasalahan yang ada. Tampilan yang dirancang haruslah user-friendly agar semua kalangan mudah menggunakan aplikasi tersebut, khususnya pengguna di bidang pendidikan. Kemudian dilanjutkan dengan pembangunan model objek dan sistem aplikasi agar menjadi suatu aplikasi augmented reality yang utuh. Aplikasi ini didukung teknologi augmented reality dan dirancang menggunakan metode Waterfall untuk membangun sistem aplikasinya yang dimulai dengan analisis, perencanaan, pemodelan, konstruksi dan pengujian, implementasi. Setelah melewati tahapan tersebut, aplikasi yang sudah selesai dibuat tersebut diharapkan dapat menampilkan objek anatomi tubuh manusia dari sistem pernafasan, sistem pencernaan dan kerangka tubuh berbentuk objek virtual 3D yang menarik secara real-time dengan baik untuk membantu kelancaran pembelajaran anatomi tubuh manusia di tingkat sekolah dasar.
Copyrights © 2022