Pertanian merupakan sektor penting dalam menopang ketahanan pangan, namun masih menghadapi kendala berupa keterbatasan lahan, degradasi lingkungan, rendahnya adopsi teknologi modern, dan produktivitas yang rendah. Kondisi ini juga dialami masyarakat Desa Wonopringgo Kabupaten Pekalongan yang masih bergantung pada sistem monokultur. Untuk mengatasi masalah tersebut, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kapasitas petani dalam mengelola sumber daya secara efisien dan memperluas diversifikasi produk pertanian melalui pengenalan sistem budidaya terpadu yaitu intercropping dan akuaponik. Kegiatan dilaksanakan pada 14 Agustus 2025 dengan melibatkan 23 peserta dari Kelompok Wanita Tani, PKK, Kelompok Tani, dan Kepala Desa Wonopringgo. Metode pelaksanaan meliputi investigasi, persiapan, pembuatan demplot intercropping dan instalasi akuaponik, penyuluhan, pelatihan, refleksi melalui pre-test dan post-test, serta pendampingan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran peserta mengenai sistem pertanian terpadu. Dengan demikian, kegiatan ini terbukti efektif dalam meningkatkan kapasitas masyarakat sekaligus menjadi model pemberdayaan yang berpotensi direplikasi di wilayah lain
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025