Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar IPAS siswa, sehingga diperlukan penerapan model pembelajaran kooperatif yang dapat meningkatkan keterlibatan dan pemahaman. Urgensi penelitian ini terletak pada pentingnya menemukan strategi pembelajaran yang efektif untuk memperbaiki hasil belajar siswa, khususnya pada materi sistem pernapasan manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan rata-rata hasil belajar IPAS serta peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran Koperatif tipe think pair share berbantuan alat peraga sistem pernapasan manusia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan model pre-eksperimental desain One-Group Pretest-Posttest. Populasi penelitian adalah siswa sekolah dasar di SD 1 Karangampel Kudus, dengan sampel sebanyak 33 siswa kelas V yang dipilih menggunakan teknik sampling jenuh. Instrumen penelitian berupa soal tes uraian pretest dan posttest. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara, observasi, serta tes tertulis, kemudian dianalisis menggunakan aplikasi SPSS 26. Teknik analisis yang digunakan adalah paired sample t-test untuk menguji perbedaan rata-rata hasil belajar, serta uji N-Gain untuk melihat peningkatan hasil belajar siswa. Hasil analisis paired sample t-test menunjukkan adanya perbedaan signifikan skor rata-rata pemahaman IPAS dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Sementara itu, hasil uji N-Gain menunjukkan skor rata-rata sebesar 0,59 dengan persentase 59,04%, yang termasuk kategori sedang dan diartikan cukup efektif. Dengan demikian, penerapan model pembelajaran Koperatif tipe think pair share berbantuan alat peraga sistem pernapasan manusia terbukti dapat meningkatkan hasil belajar IPAS siswa secara signifikan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025