Film Kukira Kau Rumah menampilkan representasi perpustakaan yang sarat maknaideologis, sehingga menarik untuk diteliti dalam kaitannya dengan persepsi publikterhadap perpustakaan kontemporer. Penelitian ini menggunakan pendekatankualitatif dengan metode analisis tekstual, mengacu pada teori representasi Stuart Halldan analisis tekstual McKee. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perpustakaan dalamfilm direpresentasikan sebagai “kuburan ide” dan “museum buku.” Metafora “kuburanide” menggambarkan krisis literasi serta seruan agar perpustakaan menjadi ruanghidup yang mampu menghidupkan, mempelajari, dan mengaktualisasikan ide-ideyang terkandung di dalam koleksi. Sebaliknya, istilah “museum buku” merefleksikankritik terhadap aturan pembatasan peminjaman yang berpotensi mengerdilkan fungsiperpustakaan menjadi sekadar etalase pengetahuan. Analisis lebih lanjut menunjukkanbahwa perpustakaan dalam film ini tidak hanya tampil sebagai latar, tetapi juga sebagaitanda ideologis yang menyingkap ambivalensi institusi literasi, sekaligus menjadi simbolresistensi generasi muda terhadap krisis literasi dan dominasi budaya digital. Penelitianini menegaskan urgensi revitalisasi peran perpustakaan sebagai ruang interaktif yangmendukung literasi kritis, pengembangan intelektual, dan pertumbuhan generasimilenial.
Copyrights © 2025