Model Altman Z”-Score, Springate, dan Zmijewski dimanfaatkan pada kajian ini guna menilai kemungkinan terjadinya financial distress dan membandingkan tingkat akurasi tiap-tiap model dalam memprediksinya. Penelitian ini bersifat kualitatif dan deskriptif. Data sekunder dari laporan keuangan tahunan perusahaan digunakan. Perusahaan-perusahaan di subsektor transportasi darat yang terdata di BEI antara tahun 2020 dan 2023 menjadi objek kajian. Temuan kajian memperlihatkan bahwasanya model Altman Z”-Score, Springate, dan Zmijewski memiliki prediksi yang berbeda. Lima dari sembilan perusahaan diprediksi oleh model Altman Z”-Score akan mengalami financial distress , tiga berada di zona abu-abu, dan satu diprediksi sehat atau tidak mengalami financial distress . Delapan dari sembilan perusahaan dalam model Springate diperkirakan akan mengalami financial distress , sementara satu perusahaan diperkirakan sehat atau tidak mengalami financial distress . Sebaliknya, dua dari sembilan perusahaan dalam model Zmijewski diperkirakan akan mengalami financial distress , sementara tujuh perusahaan lainnya diperkirakan sehat atau tidak mengalami financial distress. Model Zmijewski mempunyai tingkat akurasi tertinggi di antara ketiga teknik prediksi financial distress (58,33%), diikuti oleh model Springate (44,44%), dan model Altman Z”-Score mempunyai tingkat akurasi terendah (38,89%).
Copyrights © 2025