Salah satu metode menetapkan status nutrisi individu adalah melalui klasifikasi nilai indeks massa tubuh. Ada tiga skala yang dapat digunakan di Indonesia, yaitu skala WHO internasional, skala WHO untuk Asia Pasifik, dan skala nasional yang digunakan oleh Kemenkes RI. Hal ini dapat menyebabkan diskrepansi data, tergantung skala yang digunakan. Tujuan penelitian ini adalah menghadirkan diskrepansi data, agar dapat dipahami dampak dari perbedaan tersebut. Data yang digunakan adalah nilai Indeks Massa Tubuh dari 156 responden di Kelurahan Kebon Pala. Dari hasil pengolahan data, ditemukan perbedaan prevalensi kelebihan berat badan dan obesitas. Dengan perbedaan tersebut, dapat menyebabkan kurang tepatnya pengambilan kebijakan maupun program kegiatan preventif penyakit metabolic.
Copyrights © 2024