Bangunan yang dirancang dengan baik harus menyediakan kenyamanan bagi pengguna untuk meningkatkan produktivitas kerja. Penelitian ini mengkaji pengaruh pencahayaan dan penghawaan alami terhadap kenyamanan termal di ruang kantor DPUPKP Bantul. Dengan bukaan di sisi timur, bangunan ini memungkinkan pencahayaan dan penghawaan alami masuk, tetapi perlu dievaluasi efektivitasnya. Metode penelitian meliputi pengukuran lapangan, observasi, dan analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan pencahayaan alami memiliki rata-rata sebesar 145 lux, belum memenuhi standar 300 lux untuk ruang kerja. Suhu rata-rata 29,2°C di area bukaan 50% menunjukkan bahwa meskipun bukaan cukup luas, kenyamanan termal belum optimal. Kecepatan udara rata-rata 0,21 m/s menunjukkan ventilasi silang masih terbatas. Untuk meningkatkan kenyamanan termal dan visual, direkomendasikan penyesuaian desain bukaan, penambahan elemen shading seperti kisi-kisi atau vegetasi, serta penggunaan material reflektif untuk distribusi cahaya yang lebih merata. Penelitian ini diharapkan menjadi dasar dalam pengembangan desain bangunan tropis yang hemat energi dan mendukung keberlanjutan.
Copyrights © 2025