Rumah sakit adalah lembaga pelayanan kesehatan yang menyediakan rawat inap, rawat jalan, dan layanan darurat, di mana ruang rawat inap menjadi fasilitas utama yang berperan penting dalam kenyamanan dan pemulihan pasien. Pencahayaan alami maupun buatan merupakan salah satu elemen penting dalam desain ruang perawatan di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pencahayaan di ruang rawat inap Rumah Sakit Duta Indah, Jakarta Utara, dengan mengacu pada standar Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) dan SNI-6197-2020. Penelitian juga menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kualitas pencahayaan. Data dikumpulkan melalui observasi, pengukuran intensitas cahaya menggunakan lux meter, serta studi literatur, dengan sampel penelitian berupa Ruang Crystal 527 dan 515 di lantai 5. Hasil menunjukkan bahwa ruang Crystal 515 memenuhi sebagian besar standar pencahayaan SNI, sedangkan ruang Crystal 527 memerlukan perbaikan, terutama pada pencahayaan buatan di sore dan malam hari, akibat distribusi cahaya yang tidak merata. Selain itu, diperlukan penyesuaian daya listrik untuk meningkatkan intensitas pencahayaan buatan. Penelitian ini diharapkan menjadi acuan dalam perbaikan fasilitas pencahayaan guna mendukung kenyamanan dan kesehatan pasien di rumah sakit.
Copyrights © 2025