Penelitian ini mengkaji Adaptif Spasial hunian vernakular di Gajahan, Colomadu, Karanganyar, yang menyelidiki transformasi arsitektur tradisional Jawa menjadi hunian kost melalui pendekatan kualitatif deskriptif. Studi kasus pada dua rumah tradisional mengungkap strategi adaptasi kompleks, termasuk fragmentasi lahan dan modifikasi struktural, dengan tiga dampak utama: pergeseran makna simbolis ruang, degradasi praktik kultural, dan rekonfigurasi identitas kultural. Temuan menunjukkan bahwa transformasi ruang tidak sekadar perubahan fisik, melainkan upaya masyarakat menyeimbangkan pelestarian tradisi dengan kebutuhan kontemporer, menghasilkan ruang hunian hibrid yang mengintegrasikan elemen arsitektur tradisional dengan fungsi modern.
Copyrights © 2025